Bandarlampung (Netizenku.com): Untuk mengendalikan stabilitas harga dipasaran, satgas pangan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung kembali menggelar penetrasi pasar berlokasi di Tamin, Kamis (7/6).
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan PT Indoguna Utama dan Pinsar Petelur Nasional (PPN), BI, Polda dan Japfa. Setidaknya terdapat tiga lokasi penetrasi pasar yaitu, di Pasar Tugu, Pasar Tamin dan Pasar Komindo (Metro).
Menurut Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Lampung, Ofrial, kegiatan Penetrasi Pasar ini dilakukan agar harga kebutuhan pokok stabil. Adapun yang dijual dalam penetrasi pasar ini adalah daging sapi austalia beku impor, daging ayam, dan telur.
Penetrasi tahap Ke-2 ini untuk masing-masing titik disediakan 200 kg daging ayam, 200 kg daging sapi, dan satu ton telur. Dan untuk di Pasar Komindo (Metro) 400 kg. Adapun harganya yakni, daging sapi beku Rp 80 ribu per kilo, daging ayam Rp 31.500 per kilo, dan telur ayam Rp 21 ribu per kilo.
“Kecuali di Metro, daging ayam diminta 250 kg, yang lain sama. Kesempatan ini lebih murah karena bukan dari pedagang, tapi langsung dari pengusahanya,” jelas Ofrial.
Lebih lanjut Ofrial mengatakan, kedepan pihaknya akan kembali menjual daging di depan kantor Dinas perdagangan, Selanjutnya pada Jum’at (7/6) mendatang di Jl. Cut Mutia No.23 B, Gulak Galik, Teluk Betung Utara, Bandarlampung. (Aby)