Pesawaran (Netizenku.com): Meski hingga saat ini Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap siapa bakal calon yang mesti dipinang menerima rekomendasi sebagai Calon Bupati Pesawaran.
Kedua partai ini menyatakan sikap mereka siap berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini dipimpin M. Nasir selaku ketua DPC PDIP Pesawaran yang sudah terlebih dahulu memperoleh rekom dari Partai Nasdem.
\”Pada dasarkan kita Partai Golkar siap berkoalisi dengan partai mana pun, termasuk PAN maupun PDIP, karena PDIP saja yang dengan satu partai sudah cukup, itu masih mau berkoalisi dengan partai lain apa lagi kita, karena politik itu serba mungkin,\” tegas Yusak ketua DPD II Partai Golkar Pesawaran, saat ditemui di kantornya, Selasa (17/3).
Namun, dijelaskan Yusak meski ketegasan tersebut sudah diikrarkannya, kembali keputusan ada di DPD dan DPP.
\”Intinya Partai Golkar siap kemana saja, sesuai arahan dari DPD dan DPP karena mereka yang punya keputusan. Tapi kami siap berkoalisi dengan partai manapun, apa lagi partai kami ini tidak kaku, kemungkinan-kemungkinan berkoalisi dengan partai lain itu pasti, makin besar koalisi maka besar kemungkinan juga untuk menang,\” ucapnya.
Sementara itu, saat ditanya terkait kapan rencana akan turun rekomendasi Calon Bupati Pesawaran dan siapa yang bakal dipinang oleh partai berlambang pohon beringin itu, dirinya belum dapat memastikan kapan rekom tersebut akan turun.
\”Jadi Insya Allah, rekom itu pasti turun,
akan tetapi untuk waktunya belum tahu kapan, yang pasti setelah pelantikan ketua DPD I Golkar Provinsi juga menunggu hasil suvei yang sedang berjalan,\” ungkapnya.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan ketua DPD PAN Pesawaran, Paisaludin, dirinya juga siap berkoalisi dengan partai Golkar maupun PDIP.
\”Intinya kita juga siap berkolisi dengan partai manapun termasuk Golkar dan PDIP. Yang penting kita mau calon bupatinya itu yang bisa diterima masyarakat dan berkomitmen,\” ungkap Paisal.
Namun, ditegaskan Paisal langkah ini akan diambil setelah DPP memberikan rekom siapa calon yang bakal diusung oleh PAN tersebut.
\”Terus terang kami ini masih menunggu pelantikan ketua umum jadi hingga saaat ini belum mengambil sikap, ditambah ada peraturan presiden yang tidak diperbolehkan mengumpulkan masa lebih dari 500 orang makanya kami belum bisa mengambil sikap tentang rekom ini. Jadi insyaallah setelah pelantikan akan terjawab siapa yang bakal mendapatkan rekom dari PAN ini,\” tegasnya. (Soheh)