Metro (Netizenku.com): Geram lantaran infrastruktur yang rusak tak kunjung diperbaiki serta jadi langganan banjir, warga RW 06 Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, melakukan aksi perbaikan jalan dan drainase secara mandiri.
Kepada awak media, warga menceritakan bahwa gerakan gotong-royong memperbaiki infrastruktur lingkungan tersebut dilakukan dengan cara iuran. Warga secara swadaya memperbaiki Jalan Pala Raya dan Pala 6 yang sebelumnya rusak parah.
Nasrun, salah seorang warga RT 013 RW 006 Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur menjelaskan bahwa pihaknya bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki Jalan Pala 6 yang sebelumnya rusak dengan cara di cor beton.
“Jalan ini dibangun dengan gotong-royong masyarakat RW 06. Panjang jalan yang kita cor ini kurang lebih 1,4 kilometer keliling lingkungan. Jadi yang di Pala 6, semuanya kita cor beton,” kata dia saat dikonfirmasi awak media, Minggu (13/10/2024).
Selain Jalan Pala 6, warga juga melakukan perbaikan jalan utama Pala Raya yang rusak parah di sejumlah titik. Selain itu warga juga memperbaiki jaringan drainase yang kondisinya rusak parah di lingkungan RW 06.
“Jalan Pala Raya ini juga kita perbaiki ya, kita tambal cor semua agar masyarakat yang melintas tidak terganggu dengan kondisi jalan yang rusak. Kita juga bersama warga memperbaiki total saluran air drainase ini, karena ini yang menghambat air untuk mengalir sehingga sering menimbulkan banjir,” ungkapnya.
Hal senada diutarakan Suradi, Ketua RW 06, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur. Jelaskan bahwa gotong- royong di lingkungannya rutin dilakukan setiap minggu untuk memastikan kondisi infrastruktur di lingkungan dalam kondisi baik.
“Jadi kami masyarakat RW 06 setiap minggunya selalu mengadakan Minggu bersih, kami juga membersihkan saluran-saluran drainase yang ada di wilayah di RW 06. Kemudian karena sebentar lagi kita akan menghadapi musim hujan, maka dengan seluruh kekuatan masyarakat dikerahkan untuk membersihkan saluran drainase yang ada di wilayah lingkungan kami,” jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa pemerintah belum berperan aktif dalam melakukan perbaikan infrastruktur di lingkungan RW 06.
“Jadi terus terang saja kalau masalah drainase keseluruhan ini belum pernah ada campur tangan pemerintah, hanya ada beberapa meter namun itu tidak menyelesaikan masalah,” ucapnya.
Suradi menuturkan bahwa pembangunan tersebut dilakukan dengan cara iuran untuk membeli material dan gotong-royong dalam melakukan perbaikannya.
“Anggaran yang dikeluarkan cukup luar biasa ini Alhamdulillah berasal dari swadaya masyarakat khususnya RW 06 Kelurahan Iringmulyo, Metro Timur. Kami juga melakukan perbaikan jalan di beberapa titik di lingkungan RW 06, yang pertama pengecoran Jalan pala 6. Kemudian untuk perbaikan drainase kita lakukan gotong royong di jalan Pala Raya, Pala 6 dan Pala 7,” imbuhnya.
Ia juga memprediksi, perbaikan infrastruktur khususnya drainase yang telah dilakukan masyarakat dapat mengurangi debit air yang menggenang sehingga berdampak pada pengurangan banjir hingga 90 banjir.
“Kemudian kami juga sudah melakukan pembangunan soretan-sodetan jalur air. Karena sumber-sumber banjir itu berasal dari Pala Raya ini. Insyaallah dengan persatuan, kekompakan dan solidaritas masyarakat dalam melakukan gotong royong ini dapat membantu mengurangi banjir sebesar 70 persen sampai dengan 90 persen,” bebernya.
Dirinya berharap agar siapapun yang nantinya memenangkan Pilkada serentak 2024 dan memimpin Kota Metro dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Bumi Sai Wawai.
“Harapan saya, siapapun yang nanti menjadi pemimpin di Kota Metro, kami dapat meminta sentuhan dan perhatian supaya wilayah kami tidak kebanjiran lagi. Alhamdulillah Ini semua adalah swadaya masyarakat dan tidak ada anggaran dari pemerintah sepeserpun,” harapnya. (Rival)