Pringsewu (Netizenku.com): Wakil Bupati Pringsewu, Dr Fauzi mengungkapkan rasa salut atas kegigihan Tim Jaringan Masyarakat Menentang Perdagangan Orang (JMMPO). Hal tersebut dikatakannya saat audiensi dengan tim JMMPO di rumah Dinas Wakil Bupati, Jumat (11/9).
Fauzi didampingi Plh Sekda Pringsewu, yang juga Asisten Bidang Administrasi Umum, Hasan Basri, S.E., M.M., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Wijaya, S.T., M.M., Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Jhonawardi, sedangkan dari tim JMMPO Sr. Katarina, F.SGM, Berta Niken serta pendamping dari jaringan perempuan Medan Petra Simbolon.
Sr. Katarina mengatakan bahwa perjuangan untuk membawa ES kembali ke Pringsewu memakan waktu sekitar 9 bulan, dan kepulangan ES ini berkat koordinasi yang solid dengan mitra dan jaringan, baik di Malaysia maupun Indonesia.
\”Tim JMMPO mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Pringsewu, melalui komunikasi yang intens dengan Wakil Bupati Pringsewu, Dr Fauzi dan koordinasi yang baik, akhirnya ES bisa kembali,\” ujar Sr. Katarina.
Niken menambahkan bahwa ES adalah korban terduga trafficking asal Pringsewu, dan berada di Malaysia selama 12 tahun tanpa kejelasan nasib. ES saat ini sudah kembali ke kampung halamannya dengan keadaan sehat.
Fauzi berpesan agar para warga Pringsewu yang bekerja ke luar negeri, untuk menggunakan prosedur yang sebagai mana mestinya (Legal), sehingga peristiwa yang dialami ES ini tidak terulang lagi.
\”Untuk ES agar istirahat yang cukup dan memulihkan stamina pasca kepulangan dari Malaysia yang membutuhkan energi yang cukup melelahkan,\” ungkapnya. (Rz/leni)