Pringsewu (Netizenku.com): Dewan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu 2021 dikukuhkan oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA.
Acara pengukuhan yang digelar dengan protokol kesehatan di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Jumat (18/6) dihadiri oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Malian Ayub, SE, MM, Kepala Badan Kesbangpol Sukarman, S.Pd., Kepala Kementerian Agama Pringsewu H.A.Rifa’i, SE, MM, sejumlah pejabat pemerintah daerah dan forkopimda, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Pringsewu.
Mereka yang dikukuhkan, yakni Ketua KH.Mahfudz Ali, Wakil Ketua I H.Auladi Rosyad (NU), Wakil Ketua II Dr.H.Muhtasor (Muhammadiyah), Sekretaris H.Muhammad Faizin (MUI) serta Wakil Sekretaris Pdt.Christya Prihanto Putro (PGI). Kemudian di jajaran anggota adalah KH.M.Gufron (tokoh agama Islam), Drs.Antonius Parsidi (Paroki Pringsewu/tokoh agama Katolik), KH.Sobri Final Mustafa (pondok pesantren), KH.A.Fuad Abdillah (pemuka agama Islam), Drs.HM.Syaukani (UMPRI), KH.Daim Abdul Jami (Muhammadiyah), Suyitno (Majelis Budhayana Indonesia), H.Dian Arief Rahman (LDII), Misino (Parisada Hindu Dharma Indonesia), Hj.Hasniati Luthan (Aisyiyah) dan Hj.Nafahatun Misqiyah (Muslimat NU).
Wabup Pringsewu dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus FKUB yang sudah dikukuhkan, sekaligus selamat melaksanakan tugas pengabdian.
Dikatakan, pemerintah daerah bersama forkopimda tentunya akan banyak terlibat serta bersinergi dengan FKUB untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Pringsewu.
“Mari bersama-sama menciptakan kerukunan umat beragama dalam rangka mewujudkan Pringsewu Bersahaja dan Lampung Berjaya,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Pringsewu KH.Mahfudz Ali mengungkapkan salah satu program kepengurusan FKUB yang baru adalah penguatan tim, dimana jika tim kuat tentunya akan dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Ia mengatakan, FKUB di bawah kepemimpinannya akan tetap memelihara dan mempertahankan program-program yang sudah bagus, serta mengambil program baru yang lebih bagus.
“Mari bersama-sama meniatkan untuk mencintai FKUB, jika kita mencintai FKUB berarti mencintai Pringsewu, jika mencintai Pringsewu berarti mencintai Lampung, jika mencintai Lampung berarti juga mencintai Indonesia. Mencintai tanah air adalah sebagian dari iman,” ujarnya. (Rz/len)