Ekonom Senior BI Sebut Lampung Raksasa yang Tertidur

Leni Marlina

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekonom Senior BI Provinsi Lampung, Dr. Fiskara Indawan dalam diskusi publik dengan tema

Ekonom Senior BI Provinsi Lampung, Dr. Fiskara Indawan dalam diskusi publik dengan tema "Energi dan Investasi Seimbangkah?” yang digelar PWI Lampung di Hotel Horison Bandarlampung, Kamis (5/12/2024). (Netizenku)

Bandarlampung (Netizenku.com): Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung menilai Provinsi Lampung seperti raksasa yang tertidur. Pasalnya berdasarkan data, sebenarnya provinsi Ini memiliki potensi dan struktur ekonomi yang luar biasa.

Demikian disampaikan Ekonom Senior BI Provinsi Lampung, Dr. Fiskara Indawan dalam diskusi publik dengan tema “Energi dan Investasi Seimbangkah?” yang digelar PWI Lampung di Hotel Horison Bandarlampung, Kamis (5/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Friskara mengatakan, BI Lampung selalu konsen serta berkomitmen berkontribusi untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.

“Kalau berdasarkan data kami, Lampung ini seperti raksasa yang tertidur. Karena sebenarnya potensi di Lampung ini terbesar setelah Pulau Jawa, tapi nyatanya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita kita masih tertinggal di Sumatera dan provinsi tetangga,” ujarnya.

Baca Juga  Kuliah Ramadhan, Klasika Usung Tema "Poskolonial: Upaya untuk Merawat Jalan Pulang"

Friskara mengatakan, Provinsi Lampung ini sebenarnya memiliki potensi besar untuk bisa dikembangkan dengan maksimal. Namun, struktur ekonomi di Lampung saat ini hampir tidak berkembang.

“Ini karena hampir 25 tahun terakhir, struktur ekonomi di Lampung hanya mengandalkan dari sektor pertanian saja. Makanya pertumbuhan ekonomi kita hanya tumbuh nol koma atau satu koma, ini sulit untuk nembus pertumbuhan ekonomi nasional. Padahal sumber pertumbuhan ekonomi kita sangat banyak,” ungkapnya.

Baca Juga  Herman HN Pantau Arus Kendaraan Masuk Bandarlampung

Untuk itu, pihaknya mendorong agar pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung ini bisa bertransformasi dari ekonomi primer yang mengandalkan sektor pertanian beralih ke ekonomi industri juga.

“Karena di Lampung ini sebenarnya memiliki sektor industri yang luar biasa. Banyak komoditas seperti komoditas tebu, tepung, ubi singkong juga harus ditingkatkan. Meskipun ada sektor lain yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Dengan demikian, Lampung dapat mengikuti target nasional pertumbuhan 9 persen dan harus mengikuti Lampung Emas 2045,” imbuhnya.

Baca Juga  Tim Kagendra Targetkan Juara di Turnamen AOV dan CODM 2023

Friskara juga menjabarkan, Provinsi Lampung juga memiliki nilai ekonomi yang sangat fantastis sebesar Rp500 triliun.

“Ini kalau kita lihat sebulan itu tumbuhnya 10 triliun. Jadi ekonomi Lampung ini luar biasa dan di 2045, Lampung nilai ekonominya bisa menuju 2000 triliun,” kata dia.

Friskara juga menyampaikan, Provinsi Lampung juga memiliki potensi yang sangat besar. Banyak komoditas di Lampung menjadi terbesar di Sumatera.

“Pertanyaannya, bagaimana meningkatkan nilai investasi di Lampung? Caranya, menarik investor dari luar Lampung, dengan membuat infrastruktur yang bagus agar investor tertarik untuk berinvestasi di Lampung,” tukasnya. (Leni)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Kukuhkan Pimpinan BAZNAS Provinsi Lampung Periode 2024-2027
Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pembangunan Kesehatan, Dorong Realisasi Program Prioritas Nasional
Penjabat Gubernur Lampung Tekankan Perencanaan dan Penganggaran 2025 Dengan Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor
PAN Terus Pantau Banjir Bandar Lampung
Pj. Gubernur Lampung Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Menaker, Tegaskan Komitmen Pembangunan Tenaga Kerja Unggul
Pj Gubernur Lampung Apresiasi Bantuan Kemensos RI dalam Penanganan Banjir di Lampung
Pj. Gubernur Samsudin dan Gubernur Lampung Terpilih Respon Cepat Tangani Bencana Banjir di Provinsi Lampung
PAN Kembali Kunjungi Korban Banjir

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:22 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pembangunan Kesehatan, Dorong Realisasi Program Prioritas Nasional

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:22 WIB

Penjabat Gubernur Lampung Tekankan Perencanaan dan Penganggaran 2025 Dengan Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:36 WIB

PAN Terus Pantau Banjir Bandar Lampung

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:44 WIB

Pj. Gubernur Lampung Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Menaker, Tegaskan Komitmen Pembangunan Tenaga Kerja Unggul

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:11 WIB

Pj Gubernur Lampung Apresiasi Bantuan Kemensos RI dalam Penanganan Banjir di Lampung

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:12 WIB

Pj. Gubernur Samsudin dan Gubernur Lampung Terpilih Respon Cepat Tangani Bencana Banjir di Provinsi Lampung

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:08 WIB

PAN Kembali Kunjungi Korban Banjir

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:23 WIB

Menaker Yassierli Tinjau BLK Bandar Lampung, Menuju Transformasi UPTD Menjadi UPTP Nasional

Berita Terbaru

Pringsewu

Dua Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil Rental Ditangkap

Jumat, 24 Jan 2025 - 19:03 WIB

Lampung

Usai Dilantik, Mirza Siap Bangun Lampung 

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:29 WIB