Dugaan Pengemplangan Pajak Octopuss, Komisi II: Anak SMK Pasti Ketawa Lihat Laporan Ini

Redaksi

Kamis, 12 April 2018 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hearing Komisi II bersama pihak Octopuss dan DPPRD

Hearing Komisi II bersama pihak Octopuss dan DPPRD

Bandarlampung (Netizenku.com): DPRD Bandarlampung akan bentuk tim audit guna mengkroscek laporan Octopuss yang diduga melakukan pengemplangan pajak. Dalam rapat dengar pendapat (hearing) yang digelar Komisi II pada Kamis (12/4) siang, hal tersebut dianggap perlu lantaran setoran pajak yang diberikan pihak Octopuss dinilai tidak masuk akal.

Hearing kali ini merupakan rapat lanjutan dalam menindaklanjuti realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hiburan sebesar 30 persen. Diketahui, Octopuss memiliki omset sebesar Rp36 juta perbulan, dan Rp11 juta disetorkan sebagai pajak ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pajak Telukbetung Selatan, Hasbi menerangkan, bahwa pihak Octopuss lah yang mengisi form pajak tersebut. \”Saat kami antarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang, mereka mengisi sesuai form yang ada. Kami juga sudah menegur, kenapa setorannya tidak sesuai. Tapi kami tidak punya wewenang, jadi kami laporkan saja ke dinas,\” ujar Hasbi saat hearing di ruang rapat Komisi II DPRD Bandarlampung.

Baca Juga  Permohonan Izinan UMKM Meningkat

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (DPPRD), Yanwardi, juga mengaku telah menegur dan memanggil pihak Octopuss terkait setoran pajak yang dinilai tidak sesuai dengan ramainya pengunjung yang datang.

\”Saya sudah beberapa kali memanggil mereka untuk meningkatkan setoran pajaknya. Terakhir kami undang. Kita bukan hanya memgundamg mereka tapi ada juga wajib pajak yang lain. Jangan sampai nanti kami lakukan pemasangan typing box, begitu dipasang ada laporan yang jauh signifikan dengan pendapatan yang dilaporkan ini,\” tegas Yanwardi.

Baca Juga  Women's Day, 24 Organisasi Perempuan Kumpul Bahas Peran Perempuan

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Bandarlampung, Poltak Aritonang, mengaku akan membentuk tim audit bersama pihak DPPRD. \”Untuk mengetahui kejelasannya, kita perlu membentuk tim audit. Kalau kita lihat data dari dua tahun yang lalu, ini sangat perlu kita audit,\” kata dia.

Kemudian, anggota Komisi II, Ernita Siddik menilai bahwa laporan yang diberikan pihak Octopuss pada hearing tidak tersimpul. Bahkan ia meledek pihak pengelola Octopuss yang hadir dengan mengatakan bahwa pajak mereka kalah dengan pajak bakso.

Baca Juga  Sebelumnya Menolak, Kini Kohar Dukung Pembangunan Flyover

\”Kalau saya lihat, laporan ini tidak tersimpul, masa kalah dengan pajak bakso. Begini ya, kalau kita mau buka usaha di suatu daerah, ya kita harus mengikuti aturan yang berlaku. Ini kalau anak SMK (sekolah menengah kejuruan-red) melihat laporan ini pasti ketawa. Yang sewajarnya sajalah, jangan sampai keterlaluan seperti ini. Pajak ini kan untuk pembagunan Kota Bandarlampung juga. Kalau bagus dan nyaman, usaha bapak ini pasti maju juga,\” pungkasnya.

Sementara, perwakilan Octopuss, Asep Setiawan berjanji bahwa kedepan akan meningkatkan setoran pajak. \”Kedepan kami berjanji akan berusaha meningkatkan setoran pajak kami kepada Pemkot Bandarlampung,\” kata dia.(Agis)

Berita Terkait

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U
Media dan Popularitas
Prevalensi Stunting Balam di Angka 13 Persen, Pemkot Komit Urus Kesejahteraan
Pemkot Balam Berencana Bangun SPBU sebagai BUMD
20 Hari Berturut-turut, Gelaran Porcam Juga Lantik KOK
Kantongi Undangan Resmi, Dapid Siap Sukseskan Kongres PMII
Eva Dwiana Lakukan Sedekah Laut Bersama Ratusan Nelayan
Inflasi Turun, Pemkot Bandarlampung Raup Rp 6,5 M Insentif Fiskal

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB