Proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung sudah melewati tahap pendaftaran. Menghasilkan dua pasangan bakal calon untuk selanjutnya akan ditetapkan sebagai calon peserta Pilgub 2024, yakni Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela dan Arinal Djunaidi-Sutono. Bila ditelisik, kedua pasangan punya visi primary yang sama: Membangun Lampung Berjaya.
Bandarlampung (Lentera SL): Dua pasang Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur Lampung kompak mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung di hari yang sama, Kamis (29/08/2024).
Pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela mendaftar lebih dulu. Dikawal dan diantar oleh ratusan pendukung, relawan, serta para pengurus partai politik pengusung berjumlah 11 partai politik baik yang ada di parlemen maupun non parlemen di Lampung.
11 partai pengusung terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Demokrat, PAN, dan PKS. Sementara partai non parlemen yang turut mengusung pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela ada PSI, Partai Ummat, Partai Prima, Partai Buruh, dan PPP.
Suasana pengantaran berlangsung semarak karena diiringi arak-arakan adat budaya di Indonesia seperti kesenian Bali, kuda kepang, kesenian Batak, barongsai, hingga kesenian Lampung.
Sedangkan pasangan Arinal Djunaidi dan Sutono datang mendafar KPU pada Kamis sore pukul 16.00 wib. Dikawal dan diantar oleh para pendukung, relawan, serta para pengurus partai politik pengusung satu-satunya, PDIP.
Tidak begitu ramai. Atribut partai pun sangat sedikit terlihat. Namun pendaftaran berjalan mulus.
Secara umum, persaingan antara keduanya bisa disimpulkan persaingan petahana melawan penantang yang sebenarnya ‘bersaudara’.
Dan dari sisi usia, persaingan antara keduanya bisa disebut sebagai persaingan kelompok muda (Mirza-Jihan) melawan kelompok tua (Arinal-Sutono).
Karena perbedaan usia, tentu saja keduanya memiliki pengalaman kerja yang berbeda pula. Arinal dan Sutono jauh lebih tua, dan lama bekerja sebagai birokrat di pemerintahan.
Mirza-Jihan memang muda dan pasti belum memiliki pengalaman yangh cukup di pemerintahan. Tapi untuk diketahui, jumlah kelompok pemilih muda inilah yang paling banyak. Mirza-Jihan bisa meraup banyak suara bila pasangan berhasil meraih simpati
Namun, terlepas dari sisi-sisi itu, kedua pasangan bakal calon ini memiliki visi serupa, yakni Membangun Lampung Berjaya.
Apa yang divisikan Mirza juga adalah visi Arinal dulu. Bahkan untuk isi Kota Baru, keduanya sama-sama setuju dilanjutkan.
Hampir, bahkan di semua isu terkait pembangunan pada semua sektor, keduanya punya visi yang sama. Soal pertanian, kesehatan, SDM, pengentasann kemiskinan, dll, sama semua visinya.
Sekali lagi, keduanya punya visi yang sama. Visi Primary: Membangun Lampung Berjaya.(iwa)