Drama Perampokan Zainal Berujung Bui

Redaksi

Minggu, 5 Juli 2020 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus (Netizenku.com): Hanya untuk menghindari hutang, Zainal Muhktar Arif (32), menciptakan sebuah drama perampokan.

Selayaknya film bergenre crime, Warga Pekon Argomulyo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus itu, bagaikan seorang sutradara sekaligus tokoh protagonis dalam skenario.

Zainal memutar otak sedemikian rupa. Alur cerita dimulai ketika dirinya harus kehilangan uang tunai sebesar Rp100 juta. Dengan plot menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan di rumahnya. Dia menipu mentah-mentah istri hingga keluarga besarnya, termasuk mengelabui Polsek Sumberejo dalam laporannya.

Ironisnya, semua dilakukan semata-mata hanya untuk menghindari membayar hutang. Ia berharap dengan mengumbar kemalangan mendapatkan simpati dari tetangga dan debitur.

Skenario ini dilakukan dengan cukup rumit, dimulai pada Kamis (2/7/2020) pagi hingga adegan \’klimaks\’ sekitar pukul 14.00 WIB. Demi kelancaran drama, Zainal memastikan sang istri, Suryani (30), tidak berada di rumah. Zainal tak sendirian, juga dibantu oleh seorang teman, Darsono (41), yang menjadi peran pembantu.

Menurut Kapolsek Sumberejo, AKP Takarinto, hampir semua ‘scene’ karya Zainal ditata dengan cantik. Mulai dari dirinya berangkat menuju Bank BRI Kecamatan Sumberejo untuk mengambil sejumlah uang—yang diklaim sebesar Rp100 juta—dan membawanya pulang ke rumahnya.

\”Setibanya di rumah, Zainal memastikan istrinya (Suryani — yang kemudian menjadi pelapor ke Polsek Sumberejo), tidak ada di rumah. Barulah Zainal menghubungi Darsono dan dimulailah drama curas itu. Itu semua akhirnya terungkap adalah rekayasa Zainal, setelah kami melakukan pemeriksaan mendalam pada dirinya, Darsono, kemudian para saksi di sekitar TKP,” ujar Takarinto, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.

Baca Juga  \'Nyabu\', 7 Napi Lapas Kota Agung Diamankan

Adegan dalam drama itu sungguh meyakinkan, sebab Zainal mengalami luka tusuk senjata tajam sedalam 3 cm pada dada kanannya. Namun belakangan diketahui, Zainal-lah yang menusuk dadanya sendiri. Sebab sang pemeran pembantu, Darsono, menolak melakukan adegan itu.

Adegan menusuk dada sendiri itu pun tidak berlangsung mulus. Zainal harus mencobanya beberapa kali. Pada akhirnya Zainal berhasil mengabaikan rasa sakit. Ujung belati berhasil menembus dada kanannya. Darah segar pun mengucur deras. Saat itulah Zainal dengan sigap memberi isyarat pada Darsono—agar segera mengambil tas hitam berisi uang dan pergi meninggalkan lokasi.

Setelah pemeran pembantu pergi dari TKP, Zainal kemudian menjerit. Tentunya hal ini untuk menarik perhatian warga sekitar. Mendengar teriakan suami, Suryani yang sedang berada di rumah tetangganya berlari tunggang-langgang kembali ke rumah.

Bak disambar petir siang bolong, Suryani terperangah melihat suaminya bersimbah darah. Kontan ia menjerit meminta pertolongan warga.

Sejurus kemudian, persis seperti rencana Zainal, para tetangganya berduyun-duyun mendatangi rumahnya dan memberikan pertolongan. Zainal pun dilarikan ke rumah sakit. Sebab darah terus mengalir dari luka tusuk di dadanya.

Menerima informasi dugaan tindak pidana curas, petugas Polsek Sumberejo segera mendatangi dan mensterilkan TKP. Polisi juga mengamankan sebilah pisau sepanjang 10 cm bergagang kayu.

\”Anggota pun juga bergerak ke rumah sakit tempat Zainal dirawat. Sejumlah pertanyaan dilontarkan pada Zainal. Ia awalnya mengaku baru saja mengambil uang Rp100 juta dari Bank BRI Sumberejo. Lalu saat ia tiba di rumah, pelaku datang, menusuk dadanya, kemudian membawa kabur uang tersebut. Itu kata Zainal pada kami,\” ujar Kapolsek Sumberejo.

Baca Juga  Miris, Dua Remaja Jambret Hp Pelajar SD

Lantaran suaminya (Zainal) sedang dirawat di rumah sakit, Suryani yang akhirnya menjadi pelapor ke Polsek Sumberejo. Laporan diterima polisi, dengan Nomor: LP/B-117/VII/2020/LPG/RES.TGMS/SEK Sumber, tertanggal 2 Juli 2020.

Kejanggalan TKP

Atas laporan istri Zainal, Suryani, polisi segera membentuk tim gabungan untuk mengungkap perkara ini. Tim gabungan terdiri dari personel Polsek Sumberejo dan personel TEKAB 308 Satreskrim Polres Tanggamus.

Tim memulai penyelidikan di TKP. Kemudian sekitar TKP, para tetangga Zainal serta pihak BRI Sumberejo. Dari sinilah polisi mulai menemukan beberapa kejanggalan.

Para tetangga yang dimintai keterangan oleh polisi, mengungkapkan bahwa sepeda motor Honda BeAT yang diduga milik Darsono, terparkir cukup lama di depan rumah Zainal. Sementara, pengakuan warga sekitar tak sama sekali terdengar suara gaduh perkelahian antara korban dengan pelaku perampokan.

\”Belum lagi hasil penyelidikan ke pihak bank. Tim gabungan mendapati bahwa Zainal ternyata hanya mengambil uang Rp800 ribu. Bukan Rp100 juta seperti pengakuan Zainal. Fakta-fakta itu yang menjadi dasar kuat, bahwa perkara curas ini adalah rekayasa si korban sendiri. Akhirnya tim gabungan memfokuskan penyelidikan pada Zainal,\” ujar Kapolsek Sumberejo, AKP Takarinto.

Berkat kepiawaian tim gabungan polisi, dalam rangkaian penyelidikan, akhirnya Zainal mengakui semua perbuatannya. Yaitu sengaja merekayasa aksi perampokan yang menimpa dirinya. Bahkan jumlah kerugian material pun sengaja Zainal bengkakkan, dari Rp800 ribu menjadi Rp100 juta.

Baca Juga  PAD Tanggamus Sektor PBB Tahun 2023 Tidak Capai Target

Aksi Zainal ini, awalnya sukses menipu mentah-mentah istrinya, Suryani dan seluruh keluar besar serta masyarakat Pekon Argomulyo. Namun kini tabir rekayasa itu sudah tersingkap. Sehingga, polisi berbalik menetapkan Zainal serta Darsono sebagai tersangka pembuat laporan palsu. Barang bukti yang diamankan yaitu sebilah pisau, satu unit sepeda motor Honda BeAT, satu buah tas warna hitam, dan uang tunai Rp800 ribu.

\”Akibat ulahnya merekayasa sebuah peristiwa curas, Zainal terancam dijerat Pasal 242 subsider Pasal 220 KUHPidana tentang Pengaduan atau Laporan Palsu. Dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara,\” tegas kapolsek.

Ketulusan Darsono Berujung Malang

Dari drama perampokan rekayasa Zainal ini, Darsono yang merasa kasihan pada Zainal ikut terkena getahnya. Dia terancam ikut dibui bersama Zainal. Padahal, Darsono tulus membantu lantaran kasihan terhadap Zainal.

Kepada petugas, Darsono menyebutkan sempat melarang Zainal membuat drama perampokan ini. Nasehat itu Darsono sampaikan, saat Zainal curhat padanya. Namun Zainal tetap kekeuh pada idenya. Bahkan Zainal mengiming-imingi Darsono, akan memberikan sesuatu.

\”Darsono mengaku menolak iming-iming dari Zainal. Tetapi karena kasihan dan murni ingin membantu, Darsono ikhlas membantu Zainal tanpa meminta imbalan. Pun demikian, niat baik Darsono membantu Zainal, harus berujung di meja hijau. Dengan ancaman pasal yang sama seperti Zainal,\” tandas Takarinto. (Arj)

Berita Terkait

Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Tanggamus Gelar Syukuran
Putra Asli Tanggamus Tedi Kurniawan Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Satlantas Polres Tanggamus Rutin Antisipasi Kemacetan Jam Rawan
Ungkapan Syukur, Ketua DPD PAN Tanggamus Santuni 100 Anak Yatim Piatu di Gisting
DAMAR Daftar Ke KPU Tanggamus: Bawa Pimpinan Parpol Pengusung dan Unsur Pendukung 
Sah..!!! Moh Saleh Asnawi-Agus Suranto Daftarkan Diri ke KPU
Ini Kata Paslon Moh Saleh Asnawi-Agus Suranto Saat Melangkah ke KPU Tanggamus
Tanggamus Gelar Desiminasi Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB