DPRD Lamtim Soroti Minimnya Penyerapan Anggaran OPD Hingga Tukin

Redaksi

Selasa, 18 September 2018 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Timur (Netizenku.com):Pada acara rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampaian perubahan APBD Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) tahun 2018, rata-rata fraksi yang ada di DPRD Lamtim menyoroti masih minimnya penyerapan anggaran di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Lamtim.

Kemudian, dalam pandangan umum Fraksi Gerindra yang di bacakan Agus, Fraksi Gerindra juga menyoroti terkait adanya perubahan atau kenaikan belanja tidak langsung yang berupa tunjangan kinerja (tukin), karena dengan adanya perubahan atau kenaikan tunjangan kinerja pada Perubahan APBD 2018, mengakibatkan terjadi kekurangan anggaran di beberapa organisasi perangkat daerah.

Hal itu disampaikan saat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampaian perubahan APBD Kabupaten Lampung Timur tahun 2018, di ruang sidang DPRD Lamtim, Selasa (18/9).

Baca Juga  Operasi Yustisi Lamtim Sasar Obyek Wisata Wanaba

“Fraksi Gerindra juga menyoroti terkait dengan anggaran belanja hibah yang ada di APBD tahun 2018. Gerindra menilai, anggaran belanja hibah cukup besar kenapa di perubahan anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2018 masih ditambah lagi,\” ungkapnya.

Sedangkan pandangan umum Fraksi NasDem yang dibacakan Meri Hutasohit, pemerintah daerah Lamtim diminta untuk memprioritaskan pembangunan Kota Sukadana selayaknya sebuah ibu kota kabupaten. Hal ini hampir setiap tahunnya di sampaikan kepada pemerintah daerah Lamtim, agar pemerintah Lamtim selalu fokus terhadap pembangunan Kota Sukadana.

Fraksi NasDem menilai, pembangunan Kota Sukadana sudah selayaknya diproritaskan, mengingat usia Sukadana yang telah menginjak usia yang ke-19 tahun. Bahkan, jauh tertinggal bila di bandingkan dengan ibu kota yang ada di kabupaten lainnya.

Baca Juga  Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka, Lampung Timur Dapat 449 Formasi

“Selain itu, Lamtim juga belum memiliki Icon. Hal ini dikarenakan belum adanya niat dan komitmen bersama untuk memenuhi permasalahan tersebut. Kemudian Fraksi NasDem juga menghimbau kepada pemkab agar seluruh kegiatan yang telah dianggarkan dalam perubahan APBD tahun anggaran 2018 dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu, mengingat tahun 2018 ini tinggal beberapa bulan lagi,\” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lamtim Chusnunia Chalim memberikan jawaban atas pandangan umum Fraksi Gerindra. Bahwa terkait tambahan penghasilan PNS yang mengalami kenaikan hal ini disebabkan oleh penyesuaian besaran yang layak dan kepantasan dengan kondisi saat ini serta memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

Baca Juga  Anak TK dan SD di Tegal Yoso Belajar Konservasi Lewat Dongeng

Kemudian menanggapi Fraksi NasDem, Chusnunia menyampaikan bahwa, terkait dengan komitmen pembangunan Kota Sukadana, pemerintah daerah siap untuk melaksanakan komitmen tersebut. Namun komitmen itu tidak lepas dari dukungan pihak Legislatif dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Terkait pengesahan perubahan APBD TA 2018 semoga dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah di sepakati dan di tetapkan secara bersama.

“Sedangkan dengan pelaksanaan kegiatan yang telah di anggarkan dalam perubahan APBD tahun anggaran 2018 dan mengingat waktu yang tinggal beberapa bulan lagi, maka pemerintah daerah akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan kegiatan tersebut berjalan sesuai tahapan yang telah di tentukan,” imbuhnya.(nainggolan)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung
Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat
Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung
Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim
Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis
SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera
Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim
OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Senin, 31 Maret 2025 - 20:48 WIB

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Senin, 24 Maret 2025 - 05:01 WIB

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:27 WIB

Jurnalis dan Macan dalam Kandang

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:37 WIB

Antara Eka, Taring dan Bodyguard

Berita Terbaru

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB

Ketupat (foto: ist)

Celoteh

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Senin, 31 Mar 2025 - 20:48 WIB

Ilustrasi buku jurnalisme sastrawi. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:53 WIB

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB