DPRD Empat Lawang Kunjungi DPRD Lamtim

Redaksi

Rabu, 17 Juni 2020 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Timur (Netizenku.com): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja ke kantor DPRD Lampung Timur (Lamtim). Namun sayang, rombongan tersebut hanya disambut satu orang anggota DPRD setempst, Nur Faujan didampingi pegawai sekretariat saja, Rabu (18/6).

Saat rapat kunjungan kerja tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Empat Lawang, Darli mengatakan, bahwa kunjungan kerja yang dilakukan ke kantor DPRD Lamtim ini tidak lain hanya untuk saling bertukar pikiran.

\”Saya beserta Komisi III dan II ingin mengetahui terkait rancangan undang-undang Sosiologi Pertanian (Sosper), dan peran anggota DPRD Lamtim dalam penanganan dan pengawasan penggunaan anggaran pencegahan Covid-19,\” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, pihaknya melihat dan mendengar Kabupaten Lamtim merupakan daerah pertanian yang mana masyarakatnya mayoritas adalah petani. Sehingga untuk mengembangkan pertanian yang ada di Lamtim ini tentu ada dibuat perda terkait Sosper.

Baca Juga  Corona, Lamtim Surati Berbagai Elemen dan Bentuk Gugus Tugas

\”Karena kami juga berencana akan merancang peraturan terkait Sosper di Kabupaten Empat Lawang. Kemudian, kami juga perlu tahu peran serta atau langkah yang dilakukan oleh DPRD Lamtim dalam penanganan dan pengawasan penggunaan anggaran pencegahan Covid-19 di Lamtim. Terus terang kalau kami di sana tetap melakukan pengawasan meski tidak membentuk Pansus, karena APBD Kabupaten Empat Lawang itu sangat kecil. Kalau ngga salah hanya sekitar Rp1,3 triliun, sementara anggaran kegiatan sangat banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19 tersebut. Karena APBD kami kecil, maka tentu sangat terasa dampaknya karena pengalihan anggaran tersebut,\” urainya.

Sedangkan Dedi, Anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang mengatakan, sewaktu menuju ke kantor DPRD Lamtim ini ia melihat potensi yang ada di Lamtim ini cukup besar.

\”Tadi kami lihat di pinggir jalan yang kami lewati banyak bibit buah bahkan ada sayuran dan bunga. Dalam hal ini bagaimana peran serta pemerintah Kabupaten Lamtim untuk mengembangkan potensi yang ada tersebut, sehingga dapat tertata dan berkembang seperti itu,\” ungkapnya.

Baca Juga  Usut Proyek Pasar Rajabasa Lama, GMBI Lamtim Demo di Kejari

Menanggapi hal tersebut, Fauzan menyampaikan, bahwa terkait peraturan Sosper tersebut, DPRD Lamtim sampai saat ini baru masih dalam tahap melakukan rancangan. Peraturan Sosper ya belum dibuat, namun sedang dalam rancangan dan mudah-mudahan dalam tahun ini bisa ditetapkan. Kemudian terkait anggaran penanganan Covid-19, Pemerintah kabupaten Lamtim juga melakukan pemangkasan anggaran di beberapa kegiatan dan kami tetap koordinasi apa saja yang di pangkas,\” katanya.

Dilanjutkannya, sekarang ini timwas Covid-19 DPRD Lamtim, terus melakukan koordinasi dengan tim gugus tugas dalam pelaksanaan pencegahan Covid-19 tersebut. Pihaknya masih fokus terkait penyaluran bantuan Covid-19 yang memang hampir sama di setiap daerah ada permasalahan.

Bahkan temuan Timwas DPRD Lamtim banyak yang tidak sesuai pemanfaatannya dengan kata lain masih adanya tumpang tindih dalam penerimaan bantuan tersebut. Kemudian yang menjadi kendala adalah terkait data penerima, karena data penerima masih menggunakan data yang lama. Sehingga banyak ditemukan para penerima yang tidak sesuai lagi, bahkan masih ada data penerima yang sudah meninggal dunia.

Baca Juga  Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Netralitas ASN di Pilkada 2020

Kemudian kalau terkait peran serta pemerintah terhadap para petani yang ada di Lamtim yang memang mayoritas pertanian.
Di Lamtim ini ada Dinas Pertanian dan Holtikultura. Dalam dinas tersebut ada bidang yang menjadi motor untuk mendorong para petani yang ada di Lamtim supaya lebih baik lagi.

Bahkan pertanian yang ada di Lamtim selalu mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Kemudian ada juga satu kecamatan yaitu Kecamatan Pekalongan yang masyarakatnya melakukan pembibitan mulai dari buah-buahan, sayur dan bunga.

\”Memang kita tidak pungkiri bahwa ilmu yang diterapkan masyarakat dalam pembibitan tersebut merupakan ilmu turun-temurun,\” ungkapnya. (Nainggolan/leni)

Berita Terkait

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim
Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis
SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera
Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim
OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur
Hari Bakti PUPR ke-77, Gubernur Lakukan Penanaman Pohon dan Tinjau Bendungan Marga Tiga
Gubernur Serahkan Tali Asih untuk Warga Lamtim
Pemprov Salurkan 6 Ribu Liter Minyak Goreng dan Sembako di Lamtim

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 20:41 WIB

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 April 2024 - 14:25 WIB

Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas

Rabu, 3 April 2024 - 14:54 WIB

Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan

Selasa, 2 April 2024 - 18:27 WIB

Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang

Jumat, 29 Maret 2024 - 21:14 WIB

Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56 WIB

DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB