DPRD-Dinas Kesehatan Tak Selaras Tentang Kesiapan Penanganan Covid-19

Redaksi

Senin, 6 April 2020 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Komisi IV DPRD Kabupaten Pesawaran, menilai kinerja Dinas Kesehatan dalam menangani pencegahan dan penularan virus Corona (Covid-19) di wilayah Pesawaran terkesan hanya asal bapak senang (ABS) tidak serius, ada kesan mengada-ada.

Hal ini terlihat dan telah dibuktikan langsung dari apa yang disampaikan oleh Kadiskes, bahwa per tanggal 31 Maret dirinya telah membagikan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap untuk tenaga medis ke semua Puskesmas. Akan tetapi pada kenyataannya berbanding terbalik, saat Wakil Bupati, Eriawan dan Ketua DPRD, M Nasir mengunjungi beberapa Puskesmas guna melihat kesiapan dari upaya masing-masing Puskesmas, yang ada APD yang dimaksud, satu pun belum diterima oleh tenaga medis, akan tetapi yang ada mereka terlihat bekerja dengan menggunakan APD seadanya, itu pun dengan biaya mandiri.

\”Kita maunya dinas itu memberikan laporan ke pimpinan itu apa adanya, sesuai dengan fakta yang terjadi di bawah, kalau memang APD itu belum ada, bilang saja belum ada, jangan sebaliknya, memberikan laporan hanya demi asal bapak senang. Jangan sampai pimpinan senang lantaran di bawah semua sudah beres, padahal pada kenyataannya apa yang diharap belum juga terlaksana, ini kan ngga bener,\” ungkap Aria Guna, selaku Sekretaris Komisi IV saat hearing dengan Diskes di aula DPRD setempat, Senin (6/4).

Diutarakan Aria, kebohongan Diskes ini terungkap saat dirinya bersama ketua DPRD dan Wakil Bupati melakukan baksos di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Gedongtataan.

\”Masalah APD ini pernah kita pertanyakan pengakuan kadisnya, semua APD sudah dibagi ke semua Puskesmas yang ada, akan tetapi pada kenyataannya setelah kita turun, ada ungkapan dari para tenaga medis bahwa mereka belum terima, memang secara teknis kita tidak tahu karena jeda dua hari dari pengakuan kadis tertanggal 31 Maret bahwa APD sudah dibagikan, tapi pada kenyataannya bantuan itu belum sampai,\” ucapnya.

Baca Juga  M Nasir Terima Gelar Dalom Cahya Makhga Dari Keluarga Saibatin

Terkait hal ini, dirinya menyimpulkan bahwa kinerja Diskes guna memutus mata rantai virus Covid-19 di Pesawaran ini kurang maksimal.

\”Yang jelas kita belum percaya dari apa yang disampaikan Diskes saat hearing tadi, bahwa APD untuk Pesawaran sudah dibagikan dan cukup. Maka untuk memastikan apa yang diutarakan kadis itu, kami komisi IV akan turun lagi ke beberapa Puskesmas yang dimaksud. Setelah kita rapat komisi bersama yang lain, untuk menentukan jadwal turun ke bawah sejauh mana apa yang sudah disampaikan dinas tadi apa memang betul sudah terealisasi,\” tegasnya.

Sementara, Harun Tri Joko, selaku Kadiskes, saat dimintai tanggapannya terkail hal itu, usai digelarnya hearing bersama komisi IV, dirinya tetap bersikukuh membantah apa yang dituduhkan itu. Dirinya menegaskan, APD yang dimaksud sudah dibagikannya ke seluruh Puskesmas yang ada pertanggal 31 Maret.

\”Ini cuma masalah komunikasi saja antara yang menerima dengan pimpinan tidak ada komunikasi, terkait hal ini saya sudah panggil dari beberapa Puskesmas dan APD itu sudah kita bagi per tanggal 31, bukti tanda terimanya ada kok, jadi itu hanya malah komunikasi antara yang menerima dan memberikan, makanya perlu dibangun komunikasi, jangan sampai terputus di satu institusi,\” sesalnya.

Baca Juga  Simpan Tembakau Gorila Dua Warga Kedondong Dicokok Polisi

Sedangkan, terkait adanya pengakuan bahwa APD yang digunakan saat ini dibeli menggunakan anggaran secara mandiri itu juga dibantah Harun.

\”Tidak ada cerita mereka itu beli APD pakai dana pribadi, makanya saya katakan Puskesmas itu punya anggaran BLUD mereka bisa beli langsung dengan dana itu, dan itu boleh, tidak masalah. Jadi tidak ada cerita itu mereka beli APD dengan uang sendiri kan ada dana JKN mereka bisa pakai dana itu, bahkan masker juga sudah kita bagi satu Puskesmas 20 kotak. Pokoknya sekarang ini kita sementara sudah siap, dengan APD itu sudah cukup,\” ungkapnya. (Soheh/len)

Berita Terkait

Inpektorat Pesawaran Temukan Kejanggalan Pengelolaan Dana BUMDes Bernung
Bupati Pesawaran Kunjungi Komandan Korem 043/Gatam
Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik
Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir
Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah
Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya
Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran
Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Rabu, 17 April 2024 - 20:26 WIB

Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB