Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, mengklaim telah melakukan peninjauan langsung ke pelabuhan Bakauheni untuk memastikan kesiapan angkutan penyeberangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Menurutnya, angkutan penyeberangan menjadi masalah krusial, terutama dengan musim penghujan yang diprediksi akan berlangsung hingga April 2024 oleh BMKG.
“Pelabuhan Bakauheni telah dijadikan titik konsentrasi untuk angkutan lebaran. Kami fokus pada manajemen angkutan penyeberangan untuk mengantisipasi kemacetan,” kata dia, Selasa (19/3).
Dishub Provinsi Lampung telah melakukan rapat melalui zoom meeting untuk membahas kesiapan angkutan darat dan memprioritaskan angkutan di Pelabuhan Bakauheni-Merak. Pelabuhan Panjang hanya akan digunakan dalam kondisi darurat.
Aturan penyeberangan untuk angkutan barang akan diberlakukan mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024 untuk menangani penumpukan kendaraan. Ia juga menerapkan pembelian tiket online pada radius 4,2 kilometer sebelum pintu masuk pelabuhan untuk menghindari penumpukan.
Bagi masyarakat yang akan mudik dari Jawa ke Sumatera, disarankan untuk membeli tiket satu hari sebelum jadwal penyeberangan, dengan pola aplikasi ferizy yang membatasi jumlah kendaraan yang akan menyeberang setiap hari.
“Karena tiket sudah dijual itu 60 hari sampai dengan 2 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan,” tutupnya.
Dengan strategi ini, ia berharap dapat mengurangi penumpukan di sekitar pelabuhan Bakauheni.
Sementara itu pada angkutan lain seperti perhubungan udara, Dishub memperkirakan tidak ada kendala.
Karena pihaknya mengklaim telah menambah armada pesawaran, salah satunya armada Pesawat City Link yang akan segera rilis 30 Maret 2024 mendatang.
Begitupula dengan angkutan darat pada sektor kereta api, dikatakan tidak ada masalah dan rute yang digunakan tetap pda Martaoura, Baturaja, dan Palembang. (Luki)