Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), menargetkan pembangunan bedah rumah sebanyak 200 unit dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) selesai pada Agustus 2020 mendatang.
Saat ini, program bedah rumah melalui BSPS yang seluruhnya dipusatkan di Kecamatan Tulangbawang Udik tersebar di 5 tiyuh/kampung tersebut progres pembangunan telah mencapai 95 persen.
Kepala Dinas Perkimta Tubaba, Ir Abdul Sani, MM, melalui Ali Zainal Abidin, ST, Kabid Perencanaan dan Kawasan Permukiman yang juga selaku tim teknis bantuan BSPS tersebut mengatakan, hingga saat ini tahap pembangunan sebanyak 200 warga penerima tersebut sudah mencapai 95 persen.
\”Saat ini progres pembangunan rumah warga penerima manfaat sudah mencapai 95 persen, bahkan ada yang sudah selesai dikerjakan. Kami targetkan program yang sudah dimulai sejak April ini selesai pada Agustus mendatang,\” kata dia, Kepada Netizenku.com, Senin (20/7).
Dia menerangkan, bantuan BSPS tahun ini kesemuanya dipusatkan di Kecamatan Tulangbawang Udik meliputi 5 tiyuh. Kelimanya yakni di Tiyuh Kagungan Ratu sebanyak 30 unit, Tiyuh Marga Kencana 30 unit, Karta Raharja 40 unit, Way Sido 60 unit, dan Tiyuh Karta Sari 40 unit.
Ali Zainal menambahkan, program BSPS yang diterima warga penerima senilai Rp17,5 juta yang disalurkan secara tiga tahap pencairan. Bantuan ini senilai Rp15 juta disalurkan dengan bentuk material sesuai yang dibutuhkan penerima dan senilai Rp2,5 juta berbentuk dana yang harus digunakan penerima untuk biaya upah tukang.
\”Pembayaran tahap pertama dibayarkan kepada toko setelah material terkirim semua ke penerima bantuan sebesar Rp7,5 juta. Tahap kedua dibayarkan setelah progres bangunan fisik minimal 30 persen dan material tahap dua ini sudah terkirim semuanya ke penerima bantuan. Sedangkan tahap tiga adalah upah tukang sebesar Rp2,5 juta dibayarkan setelah progres bangunan fisik selesai 100 persen seluruhnya,\” katanya.
Samentara, lanjut dia, sampai saat ini pencairan dana BSPS baru pada tahap pertama, dan sedang diproses untuk pembayaran tahap kedua.
Menurutnya, program BSPS hasil bantuan dari pemerintah pusat ini dinilainya sangat berhasil. Sebab, dengan dana stimulan senilai Rp17,5 juta, warga penerima sudah bisa membangun sebuah rumah yang nilainya bisa mencapai seratusan juta rupiah.
\”Fisik bangunan minimal 6×6 meter, tetapi di lapangan banyak warga yang membangun lebih dari volume tersebut. Nah, ini jauh lebih bagus, sebab bantuan ini digulirkan memang untuk warga yang mempunyai swadaya untuk membangun, oleh pemerintah dirangsang untuk segera membangun,\” jelasnya.
Pihaknya berharap, bantuan yang digulirkan pemerintah pusat ini dapat bermanfaat untuk masyarakat di Tubaba, khususnya para penerima manfaat.
\”Pemkab Tubaba melalui Dinas Perkimta akan terus berupaya agar setiap tahun program BSPS ini turun ke Tubaba. Untuk tahun 2021 mendatang tetap akan kami usulkan, semoga kuota yang diterima Tubaba di tahun mendatang bertambah dan masyarakat yang hidup di rumah tidak layak huni semakin berkurang,\” tutupnya. (Arie/Len)