Gisting (Netizenku.com): Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, menghadiri tingkepan masal ibu-ibu hamil Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten setempat, dalam rangka memperingati satu abad Nahdlatur Ulama 16 Rajab 1344 H – 16 Rajab 1444 H. Dengan tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Bangsa”, di Aula Global Nusantra PCNU Gisting Permai Kecamatan Gisting, Selasa (7/2).
Hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Hi. AM, Syafii, Ketua TP-PKK Hj. Sri Nilawati Syafii, Ketua GOW/Dekranasda Nuraini Hamid Lubis, Rois Surya PCNU Tanggamus KH Marjuki Amin, Wakil Rois Surya PCNU KH Ahmad Fadoli, Ketua PCNU Samsul Hadi Harun, Ketua Jatman KH Ahmad Mahfud, KH Ma’mur Ependi, KH Faizal Muzairi, Kiyai Yazid Ruslan, Kiyai Miftahus surur, Kiyai Tabrazi, Kiyai Hendra, Camat Gisting Purwanti, para pengurus cabang NU dan seluruh peserta NU serta masyarakat setempat.
Dewi Handajani dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada panitia acara, atas terselenggaranya acara tingkepan massal ibu-ibu hamil, yang dilaksanakan dalam rangka satu abad NU.
“Seperti kita tahu, tingkeban adalah tradisi selamatan yang dilaksanakan pada usia kehamilan tujuh bulan. Biasanya kalau di kampung-kampung, salah satu ritual yang dilakukan dalam tingkepan adalah memecahkan cengkir (kelapa muda),” terang Dewi Handajani.
Kehamilan seorang ibu lanjut bupati, adalah momen kebahagiaan dan kegembiraan, karena sebentar lagi sosok yang tercinta akan segera hadir di sisi keluarga.
“Untuk itu ibu hamil membutuhkan gaya hidup sehat, agar sang calon bayi mendapatkan kesempurnaan fisik. Jagalah emosi ibu-ibu dan penuhi asupan makanan yang baik, karena keadaan bayi di dalam kandungan tergantung dari kesehatan emosi dan fisik Ibu-ibu,” jelasnya.
Tingkeban massal yang dilaksanakan ini, menurut bunda Dewi (sapaan Bupati Tanggamus), merupakan wujud berbagi kebahagiaan pada ibu hamil yang ada disini. Salah satu cara kita merawat tradisi, tingkepan atau mitonan, bertujuan mendoakan bayi yang dikandung agar terlahir dengan normal, lancar, sehat dan dijauhkan dari berbagai kekurangan dan bahaya.
“Kita akan selalu berikan doa yang terbaik bagi calon-calon generasi penerus bangsa ini. Para Kiai nanti yang secara khusus akan mendoakan buat ibu-ibu dan bayi yang dikandung, sebagaimana prosesi tingkepan ini juga ada membaca Alquran, lazim dilakukan sebagai bentuk doa orang tua untuk anaknya yang akan segera lahir,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, bupati sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya Ibu-ibu serta warga NU, dimana selama ini terus mendukung pembangunan daerah dengan telah menjaga suasana yang sejuk dan kondusif.
“Saya berharap kepada masyarakat khususnya warga Nahdlatul Ulama, GP Ansor, Muslimat, Fatayat NU dan sebagainya, untuk terus menjaga kondisi yang kondusif dan aman di wilayahnya masing-masing. Kekompakan dan kebersamaan kita ini harus terus dibina dan ditingkatan demi tetap terlaksananya segala kegiatan dan pembangunan,” katanya.
Ketua PCNU Samsul Hadi Harun dalam wawancara nya menyampaikan, Kegiatan hari ini adalah rangkaian satu abad Nahdlatur Ulama dalam kegiatan tingkepan masal, kita doa kan ibu ibu yang sedang hamil mudah mudahan kelak akan lahir generasi generasi yang bisa mewarisi semangat, jihad, pembeharuan pembeharuan dari mu’assis mu’assis atau pendiri NU.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga tradisi tradisi islam ahli sunnah waljamaah dan juga memberikan motivasi dan semangat kepada kita semua. Terima kasih kepada pemerintah kabupaten tanggamus terutama kepada bupati, wakil bupati dan jajaran pemerintah daerah karna telah mengadiri dan mensuport segala kegiatan NU khusus nya dalam acara memperingati satu abad NU hari ini,” kata Samsul Hadi. (Arj/Len)