Liwa (Netizenku.com): Gaun malam karya designer muda Lampung Barat (Lambar) Didi Edwin, pamerkan hasil karyanya di fashion show pada acara \”Lalang Waya\”, yang digelar di Elephant Park, Kota Bandarlampung, dari tanggal 20-26 November.
\”Delapan karya tersebut, saya angkat sesuai dengan karakter daerah Liwa, yang berhawa sejuk, dengan curah hujan yang tinggi, tetapi walaupun mengangkat tentang kondisi alam yang sederhana, tetapi dituangkan dalam karya yang modern,\” kata Edwin yang pernah menyabet predikat penata busana terbaik pada lomba tari kreasi di Festival Krakatau ini.
Selain menggambarkan tentang alam Lampung Barat kata Edwin, dalam gaunnya terdapat motif celugam, “Itu merupakan upaya kita untuk lebih mengangkat kekayaan daerah, dan Alhamdulillah saat ini celugam sudah merambah pasar nasional dan sangat diminati masyarakat luar,\” jelas Edwin, Senin (26/11).
Dan rupanya, kehadiran Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pada fashion show Minggu (25/11), menjadi tambahan energy buatnya untuk terus berkarya. \”Pak Ridho, meminta kita untuk menggali seluruh kebudayaan di Lampung yang dapat dituangkan dalam karya, dikemas dengan modern sehingga akan menembus pasar nasional dan internasional,\” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur mengatakan akaan membuka peluang usaha kreatif ketika Bandara Raden Inten II sudah menjadi bandara international. \”Anak muda harus kreatif, ciptakan karya terbaik dengan terus berkreasi, sehingga ketika Bandara Raden Inten II berubah status sebagai bandara international, berarti Lampung harus siap go international dan itu merupakan peluang untuk karya anak-anak di Lampung menembus pasar internasional,\” kata Edwin menyampaikan pesan gubernur. (iwan)