Pesawaran (Netizenku.com): Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, menilai suksesnya tahapan Pemilu bukan hanya tanggungjawab KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara, tetapi juga semua stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.
Hal ini disampaikan Dendi saat menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 di Saung Djunjungan, Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedongtataan, Rabu (22/11/2023).
“Kita sudah berkali-kali menghadapi Pemilu seperti ini, pasang surut Pemilu dan bermacam-macam regulasi yang ditetapkan dan juga bagaimana sensitivitas tersebut itu sudah pernah dirasakan,” ucap Dendi.
Dikatakan dia Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 merupakan salah satu bentuk wadah untuk menyerap aspirasi dari berbagai pihak, juga sebagai sarana silaturahmi agar terjalin sinergitas yang baik dalam rangka optimalisasi tahapan kampanye Pemilu 2024 di Kabupaten Pesawaran.
“Semoga silaturahmi yang baik ini dapat terus terjalin dan kita pertahankan untuk menjadi modal awal dalam membangun Bumi Andan Jejama tercinta,” kata Dendi.
Dirinya menyebut dalam tiga kali Pemilu sejak Pesawaran terbentuk, mulai dari tahun 2009, 2014 dan 2019 semua berlangsung lancar.
“Bukannya tidak ada kendala. Namun semua yang berbau ancaman, provokasi atau adu domba dapat diatasi dengan baik di Pesawaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia berharap kepada seluruh penyelenggara Pemilu berkomitmen dan berkerja sama, dalam mendukung dan mengamankan Pemilu 2024 secara profesional.
“Tentunya para penyelenggara Pemilu dan pengawasan Pemilu dan pemilahan lainnya yang berjalan secara profesional itulah yang menjadi benteng kenapa Pesawaran bisa menciptakan Pemilu yang aman damai dan nyaman, serta menghasilkan hasil dari pesta demokrasi yang berkualitas,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran Fatihunnajah berharap kepada seluruh peserta Pemilu untuk menjaga marwah Pemilu dan politik yang jujur.
“Saya meminta kepada para peserta Pemilu karena posisi kita saat ini sudah menuju pintu gerbang kampanye agar tertib, tidak melakukan money politics, tidak terlibat ujaran kebencian, dan tidak melakukan politisasi sara yang dapat memecah belah warga negara Indonesia,” ucapnya.
Dia menjelaskan tahapan kampanye tepatnya mulai tanggal 28 November 2023. Yang perlu dicatat bersama, tahapan kampanye ini cukup singkat, yang biasanya 120 hari, kali ini dan pertama kalinya dilaksanakan selama 75 hari.
“Kita sudah menyiapkan para petugas penyelenggara Pemilu yang siap mengawal suksesnya Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, ada 33 Panwascam dari 11 kecamatan di Kabupaten Pesawaran dan 148 Panwaslu kelurahan/desa (PKD) siap mengawasi sampai dengan tingkatan desa,” ucapnya. (Soheh)