Pesawaran (Netizenku.com): Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona kembali menyerahkan bantuan berupa santunan kepada Anak yatim piatu dan dhuafa, yang sebelumnya juga telah dilakukan di Kecamatan Negerikaton. Kali ini Dendi menyerahkan bantuan kepada 380 duafa dan 80 orang anak yatim piatu di Kecamatan Gedongtataan di Balai Desa Sukaraja, Selasa (12/5).
Selain menyerahkan bantuan kepada anak yatim piatu dan dhuafa, Dendi juga meyerahkan bantuan berupa bedah rumah dari Baznas kepada Tukul, warga Desa Sukaraja Gedongtataan.
\”Bantuan bedah rumah dan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa ini bertujuan untuk berbagi kasih untuk mereka yang tidak mampu,\” kata Dendi saat menyerahkan bantuan tersebut.
Disamping itu, menurut Dendi, bakti sosial ini juga merupakan momentum yang sangat tepat, guna mempererat tali ukhuwah Islamiah.
\”Dengan semakin kuatnya hubungan ukhuwah Islamiah tersebut, maka dengan sendirinya akan terbina semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, perasaan saling memiliki yang pada muaranya akan saling menopang guna mencapai kesejahteraan bersama,\” ujarnya.
Dendi berharap, momen ini selain dapat meningkatkan kepedulian juga dapat menambah kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakatnya.
\”Hal ini berguna menjalin hubungan silahturrahmi serta menambah hubungan yang harmonis menjadi lebih erat. Saya juga mengimbau, jangan jadikan kegiatan ini sebagai kegiatan seremonial saja, akan tetapi yang sebenarnya jadikan momentum ini sebagai ajang untuk memperbaiki diri serta meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah,\” ucapnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Dendi juga mengajak kepada semua masyarakat untuk lebih waspada terhadap terjadinya bencana, seperti halnya wabah virus Corona (Covid 19).
\”Untuk itu saya mengimbau kepada segenap warga masyarakat untuk tetap tenang (tidak panik) namun, tetap waspada terkait perkembangan infeksi virus Corona. Salah satu pencegahannya yaitu dengan tetap melakukan perilaku hidup bersih dan sehat/ gerakan masyarakat hidup sehat serta tetap menjaga stamina agar daya tahan tubuh tetap terjaga,\” imbaunya. (Soheh/Len)