Talangpadang (Netizenku.com): Camat Talangpadang, Agustam Hamid, menegaskan penerima Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak Covid-19 bisa dialihkan melalui musyawarah desa khusus (Musdesus).
Hal tersebut disampaikan Agustam Hamid, menyusul munculnya keluhan salah seorang masyarakat Pekon Sinarpetir, Kecamatan Talangpadang, pada termin-termin awal yang bersangkutan mendapat BLT DD, namun termin selanjutnya nama warga tersebut sudah tidak ada lagi.
\”Jadi pengalihan penerima BLT DD ini sudah sesuai prosuder, karena pada proses Musdesus pengalihan Pekon Sinarpetir pada 12 Oktober 2020 lalu saya juga menghadirinya, dan dicapai kesepakatan peserta Musdesus dan disahkan oleh BHP serta ditetapkan oleh Kakon dalam hal ini Pj,\” katanya, Sabtu (23/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian terkait isu pengurangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) lanjut Agustam Hamid, hal tersebut tidak benar.
\”Jadi tidak ada pengurangan KPM dari BLT DD ini, dan penerimanya tetap 108 KPM, tapi jika pengalihan penerima memang benar ada, namun sebelumnya sudah dilakukan Musdesus pengalihan, maka diputuskanlah pada hasil rapat pengalihan penerima, jadi kalau dikatakan pengalihan ini dilakukan secara sepihak tidak benar itu,\” tegasnya.
Kemudian terkait dugaan pengadaan mobil ambulan Pekon Sinarpetir yang dituding fiktif sambung Agustam Hamid, sebelumnya sudah dianggarkan di APBDes tahun 2020.
\”Namun saat kebijakan BLT DD ini berlanjut hingga akhir tahun 2020, maka berdasarkan musyawarah dialihkanlah sebagian anggaran untuk pengadaan mobil ambulan ini untuk merealisasikan program BLT DD lanjutan, langkah ini diambil demi untuk mencukupi anggaran ke KPM yang 108 orang tersebut,\” bebernya.
Kemudian sambung dia, sisa anggaran mobil ambulan setelah koordinasi dengan instansi terkait tetap direalisasikan, dimana dana yang ada baru cukup untuk bayar DP mobil ambulan merk Daihatsu.
\”Untuk pelunasannya sudah dianggarkan di APBDes tahun 2021 ini, dan perlu diketahui, kalau di Daihatsu bila baru kasih DP mobil belum bisa dikeluarkan, nanti setelah dilunasi kendaraan baru akan diserahkan ke Pemerintah Pekon Sinarpetir, dan terkait merk kendaraan untuk ambulan ini ada tiga merk yakni Wuling, APV (Suzuki) dan Grand Max (Daihatsu), tahap awal dan kedua program pengadaan mobil ambulan ini merk Wuling dan APV, kemudian tahap selanjutnya Daihatsu ini, karena Sinarpetir masuk tahap ketiga ya tinggal merek Grand Max ini,\” tandasnya. (Arj/len)