Besok, Aksi Bela Tauhid 211 di Istana Kepresidenan Jakarta

Avatar

Kamis, 1 November 2018 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamflet Aksi Bela Tauhid 211. (Foto: dok. Istimewa)

Pamflet Aksi Bela Tauhid 211. (Foto: dok. Istimewa)

Lampung (Netizenku.com): Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) dan unsur lainnya, akan menggelar Aksi Bela Tauhid 211, Jum\’at (2/11/2018).

Aksi dipusatkan di depan Istana Kepresidenan Jakarta, setelah shalat Jum\’at berjamaah di Masjid Istiqlal.

Setelah shalat, massa akan longmarch ke depan Istana untuk menyampaikan tuntutannya.

\”Rencananya aksi dari Istiqlal ke Istana. Sekitar Jalan Merdeka Barat atau Merdeka Utara,\” ujar Anggota GNPF-Ulama, Damai Hari Lubis saat dihubungi, Rabu (31/10/2018).

Baca Juga  Harian Kandidat Raih Penghargaan IPMA 2025

Dia meminta massa Aksi Bela Tauhid tidak terprovokasi dan menjaga kebersihan di lokasi.

Damai mengatakan, salah satu tuntutan aksi adalah meminta pembubaran Banser pasca-pembakaran bendera berkalimat Tauhid, yang dinyatakan sebagai bendera HTI di Garut, Jawa Barat.

\”Salah satu tuntutannya Banser dibubarkan,\” ungkapnya.

Jika memungkinkan, perwakilan massa akan masuk ke dalam Istana. Mereka ingin audiensi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

\”Saya salah satunya yang diminta Ketum PA 212, Ustadz Slamet sebagai delegator,\” kata Damai.

Baca Juga  Penggemar Bola di Lampung Segera Punya Jagoan Klub

Sebelumnya, Aksi Bela Tauhid juga digelar Jumat (26/10) pekan lalu di depan Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, yang salah satu tuntutannya meminta Banser dibubarkan.

Selain di Jakarta, aksi serupa digelar di Bandung, Sukabumi, hingga Samarinda.

Ketum GP Ansor yang menjadi induk Banser sebelumnya menanggapi tuntutan pembubaran Banser. Dia menghargai aspirasi yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga  Penggemar Bola di Lampung Segera Punya Jagoan Klub

GP Ansor siap menghadapi tuntutan pembubaran Banser dengan penjelasan terkait peristiwa yang melatarbelakangi tuntutan itu, yakni pembakaran bendera di Garut, Senin (22/10).

Lagipula, pembubaran organisasi harus melalui mekanisme formal yang diatur undang-undang.

\”Soal pembubaran organisasi, itu ada prosesnya. Kita akan hadapi, kita punya fakta yang bisa menjelaskan permasalahannya,\” jelas Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kepada detikcom, Selasa (23/10). (dtc/lan)

Berita Terkait

Harian Kandidat Raih Penghargaan IPMA 2025
Penggemar Bola di Lampung Segera Punya Jagoan Klub
Pemred Club Siapkan Musyawarah Kerja sekaligus Halal Bihalal
Pemprov Lampung Berhasil Mengelola Mudik Lebaran dengan Baik
Pemprov Lampung Berhasil Mengamankan Arus Mudik Lebaran 2025
Angin Perdamaian Andan Jejama Berhembus Lembut di Pesawaran
Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo
Purnama Wulan Sari Mirza terpilih sebagai Ketua PMI Provinsi Lampung periode 2025-2030

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:55 WIB

Sapi Presiden, Hadiah Iduladha untuk Warga Lamsel

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:37 WIB

DLH Lamsel Bersih-Bersih Pantai Rangai

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:09 WIB

Bupati Lamsel Lunasi Janji, THLS Kini Gajian Rutin

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:25 WIB

Sukadamai Jadi Percontohan Program Desaku Maju

Senin, 2 Juni 2025 - 12:58 WIB

Lampung Selatan Raih Peringkat 2 SPI KPK

Sabtu, 31 Mei 2025 - 21:54 WIB

Tiga Bulan Tak Digaji, Pemkab Lamsel Bantu Karyawan PT San Xiong Steel

Selasa, 27 Mei 2025 - 17:00 WIB

BNNK Lampung Selatan Canangkan Desa Titiwangi sebagai Desa Bersinar

Senin, 26 Mei 2025 - 22:40 WIB

Lampung Selatan Raih Opini WTP Sembilan Kali Berturut-turut

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Program TubabaQ Berdaya Resmi Diluncurkan

Kamis, 12 Jun 2025 - 19:14 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba dan Kejari Jalin Kerja Sama Berantas Korupsi

Kamis, 12 Jun 2025 - 17:59 WIB

Pringsewu

Polisi Gelar Latihan Pengendalian Massa Terpadu di Pringsewu

Kamis, 12 Jun 2025 - 16:40 WIB