Bersinar Rogoh Kocek Pribadi Bangun Jembatan Penghubung Tiga Desa

Redaksi

Minggu, 11 Oktober 2020 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Bentuk nyata bukan hanya janji kembali diwujudkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, M Nasir-Naldi Rinara (Bersinar), tidak harus menunggu menang masyarakat bisa langsung merasakan apa yang mereka harapkan. Melalui aspirasi masyarakat dan tokoh adat setempat, serta diinisiasi Ormas Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) kabupaten setempat, M Nasir dengan kocek pribadi membangun jembatan penghubung jalan usaha tani di Desa Baturaja, Kecamatan Waylima.

Jembatan yang akan dibangun secara permanen itu, direncanakan berdiameter 9×3 meter, di atas sungai Padang Ratu, menelan biaya sebesar Rp127 juta, merupakan akses jalan penghubung bagi masyarakat, terlebih para petani, yang ada di Desa Kububatu, Sindang Garut dan Gunung Rejo, Waylima.

\”Kegiatatan pembangunan jembatan ini,  bermula dari aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh beberapa perwakilan tokoh masyarakat kepada lembaga kami (JPKP) yang meminta bantuan untuk dibuatkan jembatan,\” jelas ketua DPD JPKP Kabupaten Pesawaran, Fahrurrozi, di lokasi peletakan batu pertama pembangunan jembatan di Desa Baturaja Waylima, Minggu (11/10).

Setalah digodok dan diskusi di jajaran DPW dan DPD, akhirnya pihaknya mencoba untuk mencari donatur. Sebab kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan tanpa biaya. Apalagi setelah dihitung RAB dan anggaran yang diperlukan untuk membangun jembatan ini membutuhkan dana Rp127 juta.

\”Setalah muncul angka tersebut, kami sangat down karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar, namun ketika coba disampaikan kepada M Nasir, beliau sanggup untuk membiayai secara pribadi yang disumbangkan demi kepentingan masyarakat. Jadi pak Nasir lah yang berjasa di dalam pembangunan jembatan ini dan kami JPKP siap menjadi garda terdepan beliau,\” tegasnya.

Sementara itu, salah satu tokoh desa setempat, Syiful Hamdala, mengatakan masyarakat di tiga  desa ini sangat bersyukur atas terlaksananya pembangunan jembatan penghubung ini, yang pengerjaannya akan dilakukan secara bergotong-royong masyarakat dari 3 desa tersebut.

\”Atas nama masyarakat di tiga desa ini, saya ucapkan syukur alhamdulilah kepada bapak M Nasir, yang dengan modal pribadi telah membantu kami mewujudkan harapan dan keinginan kami, yang sudah sejak lama, menginginkan memiliki jembatan sebagai akses jalan penghubung warga dan petani di sini,\” ucapnya.

Baca Juga  Kapolres Pesawaran Ingin Anggotanya Jadi Contoh Baik Masyarakat

Sebab sambungnya, keinginan masyarakat untuk memiliki jembatan penghubung itu, sudah sejak tahun 2007 lalu, yang merupakan jalan pintas bagi masyarakat dan petani, yang berada di tiga desa tersebut.

\”Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada bapak M Nasir, sebagai putra daerah, telah menjadi donatur satu-satunya, sehingga bisa terlaksana pembangunan jembatan ini. Semoga doa dan dukungan dari kami, dapat memudahkan jalan bagi bapak Nasir, dalam mencapai tujuan dan cita-citanya,\” ungkapnya.

Sementara M Nasir, pada kesempatan tersebut mengatakan, sudah menjadi kepeduliannya sebagai putra daerah, yang dilahirkan dan dibesarkan di Pesawaran, untuk bergotong-royong dan saling membantu antar sesama masyarakat dalam memajukan pembangunan.

\”Sudah menjadi keharusan bagi kita putra daerah, yang dilahirkan dan dibesarkan di daerah ini, untuk bersama-sama dan secara bergotong-royong memajukan kabupaten, yang kita cintai ini. Sebab kalau tidak kita siapa lagi,\” ucap Nasir.

Baca Juga  Miliaran Rupiah Digelontorkan untuk Memoles Pesawaran

Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, kepada JPKP yang telah menjadi penghubung masyarakat, sehingga dapat terlaksananya pembangunan jembatan, yang merupakan akses jalan penting bagi warga di tiga desa tersebut.

\”Saya ucapkan terimakasih pada JPKP, yang telah menginisiasikan keinginan masyarakat, sehingga kita bisa laksanakan pembangunan jembatan ini,\” ujarnya.

Untuk itu kata Nasir, dia berharap kepada pemerintah desa, kecamatan, anggota DPRD dan Pemkab setempat, setelah jembatan ini rampung, dapat diteruskan dengan pembangunan talud dan jalan di sekitar jembatan, sebagai akses pendukung kelancaran bagi warga, terlebih para petani dalam menunjang peningkatan hasil pertaniannya.

\”Semoga setelah selesainya jembatn ini, bisa dilanjutkan dengan pembangunan talud dan jalannya. Sebab kalo tidak kita siapa lagi. Kalau tidak sekarang kapan lagi,\” pungkasnya. (Soheh/len)

Berita Terkait

Inpektorat Pesawaran Temukan Kejanggalan Pengelolaan Dana BUMDes Bernung
Bupati Pesawaran Kunjungi Komandan Korem 043/Gatam
Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik
Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir
Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah
Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya
Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran
Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Rabu, 17 April 2024 - 20:26 WIB

Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB