Bandarlampung (Netizenku.com) : KPU Provinsi Lampung merilis progres pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh 10.675 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di 8 KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung sejak 15 Juli dan akan berakhir pada 13 Agustus 2020.
Progres Minggu Pertama (15 – 22 Juli 2020) pertanggal 22 Juli 2020 pukul 24.00 WIB telah mencapai 23.57 persen dari jumlah daftar pemilih (A.KWK) se-Provinsi Lampung yaitu 4.266.698 dengan perincian sebagai berikut :
1. Way Kanan : 44.21% (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 339.525 pemilih)
2. Pesisir Barat : 47.88 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 108.484 pemilih)
3. Pesawaran : 32.65 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 335.184 pemilih)
4. Bandarlampung : 12.68 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 745.355 pemilih)
5. Lampung Selatan : 37.65 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 744.681 pemilih)
6. Lampung Timur : 25.28 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 814.723 pemilih)
7. Kota Metro : 32.32 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 124.606 pemilih)
8. Lampung Tengah : 16.25 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 1.054.140 pemilih)
Progres Minggu Kedua (23 – 29 Juli 2020) pertanggal 29 Juli 2020 pukul 24.00 WIB mencapai 65.23 persen dari jumlah daftar pemilih (A.KWK) se-Provinsi Lampung yaitu 4.266.698 pemilih.
Dengan rincian sebagai berikut :
1. Way Kanan : 77.26% (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 339.525 pemilih)
2. Pesisir Barat : 81.13 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 108.484 pemilih)
3. Pesawaran : 78.43 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 335.184 pemilih)
4. Bandarlampung : 72.79 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 745.355 pemilih)
5. Lampung Selatan : 75.00 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 744.681 pemilih)
6. Lampung Timur : 51.37 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 814.723 pemilih)
7. Kota Metro : 71.68 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 124.606 pemilih)
8. Lampung Tengah : 53.23 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 1.054.140 pemilih)
Progres Minggu Ketiga (30 Juli – 6 Agustus 2020) pertanggal 6 Agustus 2020 pukul 24.00 WIB mencapai 85.79 persen dari jumlah daftar pemilih (A.KWK) se-Provinsi Lampung yaitu 4.266.698 pemilih.
Dengan rincian sebagai berikut :
1. Way Kanan : 92.26% (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 339.525 pemilih)
2. Pesisir Barat : 94.35 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 108.484 pemilih)
3. Pesawaran : 91,36 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 335.184 pemilih)
4. Bandarlampung : 93.99 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 745.355 pemilih)
5. Lampung Selatan : 88.06 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 744.681 pemilih)
6. Lampung Timur : 75,54 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 814.723 pemilih)
7. Kota Metro : 85.54 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 124.606 pemilih)
8. Lampung Tengah : 81.60 % (dari jumlah daftar pemilih dalam A. KWK 1.054.140 pemilih)
\”Kita berharap di Minggu keempat, teman-teman di 8 KPU Kabupaten/Kota bisa merampungkan tahapan coklit oleh PPDP yang akan berakhir di 13 Agustus 2020,\” kata Komisioner KPU Lampung Divisi Data dan Informasi, Agus Riyanto, dalam siaran pers yang diterima Netizenku.com pada Jumat (7/8) pagi.
Menurut Agus, tahapan coklit ini menjadi tahapan yang penting dan strategis untuk menghadirkan data pemilih yang akurat, mutakhir dan berkualitas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
\”Oleh karenanya kita juga berharap semua pihak (stakeholder) bisa berpartisipasi dan terlibat aktif untuk suksesnya kegiatan coklit ini,\” ujarnya.
Dia mengimbau bagi masyarakat yang belum tercoklit untuk segera menghubungi petugas PPDP, PPS, PPK dan KPU Kabupaten/Kota di masing-masing daerah.
Termasuk jika ada pemilih dalam satu keluarga terpisah di TPS yang berbeda, dan jika ada pemilih yang belum tepat dalam penempatan TPS-nya sesuai domisili untuk segera memberitahu petugas PPDP agar bisa dilakukan penataan pemilih sesuai domisilinya di masa coklit ini.
\”Coklit yang dilakukan oleh PPDP sesungguhnya sebagai bentuk komitmen kuat KPU dan jajarannya untuk melayani dan melindungi hak pilih semua warga negara yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih dengan menunjukkan identitas kependudukan berupa KTP elektronik atau Suket dan Kartu Keluarga agar dapat menggunakan hak pilihnya di 9 Desember 2020,\” jelas Agus.
Hasil coklit yang dilakukan oleh PPDP ini akan direkapitulasi secara berjenjang dalam forum rapat pleno terbuka mulai dari PPS, PPK, dan KPU Kabupaten/Kota.
Dengan dihadiri oleh pengawas pemilihan, saksi dari partai politik dan pihak terkait yang kemudian akan ditetapkan sebagai DPS (Daftar Pemilih Sementara) oleh KPU Kabupaten/Kota.
Sesuai tahapan yang tercantum dalam Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020, rekapitulasi daftar pemilih di tingkat PPS dilaksanakan pada 30 Agustus-1 September.
Untuk di tingkat PPK akan dilaksanakan pada 1-4 September, dan di tingkat KPU Kab/Kota pada 5-14 September sekaligus penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
\”Jadi penetapan DPS-nya oleh KPU Kabupaten/Kota di bulan September,\” pungkas Agus. (Josua)
