Berikut Analisa Akademisi UBL Terkait Longsor CitraLand

Redaksi

Kamis, 28 Januari 2021 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr Hery Riyanto MT saat memberikan analisa setelah kunjungan lapangan ke lokasi longsor Perumahan CitraLand, Rabu (27/1). Foto: Netizenku.com

Dr Hery Riyanto MT saat memberikan analisa setelah kunjungan lapangan ke lokasi longsor Perumahan CitraLand, Rabu (27/1). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Bandarlampung (UBL) Dr Ir Hery Riyanto MT dan Ir Tjetjeng Sofjan S MM MT yang tergabung dalam Tim Ahli Bangunan Gedung (TAGB) Kotamadya Bandarlampung melakukan analisa pada peristiwa tanah longsor yang terjadi sehari yang lalu Selasa (26/1) di Perumahan CitraLand Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung.

Memasuki musim hujan di bulan Desember-Januari, beberapa daerah memungkinkan dilanda banjir dan longsor.

Banjir dan longsor tidak terjadi begitu saja, tapi didukung oleh berbagai sebab. Dari hasil kunjungan yang juga dilakukan bersama Kepala Disperkim Bandarlampung, beserta staf serta pertemuan dengan tim teknis dari CitraLand diperoleh data dan hasil analisa.

Baca Juga  Sempat Tertunda, Akhirnya Aksi Tolak PM108 Berlangsung

“Dari hasil analisa kami, penyebab peristiwa longsor di CitraLand tidak hanya dikarenakan faktor hujan saja, tetapi terdapat beberapa faktor lain yaitu teknik penimbunan tanah tidak melalui kajian dan kaidah teknis, kemiringan timbunan tidak memperhitungkan kestabilan lereng, serta pengaman timbunan yang dibuat juga tidak mencapai tanah asli,” papar Hery Riyanto ketika dihubungi secara daring, Rabu (27/1).

Hery menjelaskan, pada teknik penimbunan tanah di sekitar rumah longsor tersebut ditemukan bahwa antara pertemuan tanah asli dan timbunan tersebut tidak dibuat bertingkat, dimana hal ini menjadi bidang gelincir yang akan menimbulkan pergerakan tanah (longsor) jika air tanah meningkat karena hujan.

Baca Juga  Rugikan Negara Sebanyak Rp16,6 Miliar, 16 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan

Lalu sudut kemiringan lereng seharusnya dihitung dengan menggunakan data kohesi tanah, serta adanya pengaman timbunan yang dibuat tidak mencapai tanah asli sehingga pada saat longsor semua struktur penahan timbunan ikut terbawa longsor.

Tak hanya melakukan analisa, TAGB Kotamadya Bandarlampung juga memberikan rekomendasi penanganan dan pencegahan peristiwa longsor berulang.

“Beberapa rekomendasi pencegahan yang kami berikan yaitu, pertama perlu sekali dilakukan analisa untuk bangunan lain di sekitar tanah longsor dan daerah lain pada Perumahan CitraLand yang bangunannya berdiri di atas tanah timbunan, mengenai daya dukung tanah.\”

Baca Juga  Polresta Panggil Disperkim Kota Buntut Longsor CitraLand

\”Lalu kedua, dapat diberikan perkuatan pada bangunan sekitar longsor dan daerah lain yang rawan longsor melalui kajian teknis. Dan tentu saja yang terakhir tidak lagi dibangun perumahan pada lokasi longsor dan daerah lain yang rawan longsor,” tutup Hery. (Josua)

Berita Terkait

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U
Media dan Popularitas
Prevalensi Stunting Balam di Angka 13 Persen, Pemkot Komit Urus Kesejahteraan
Pemkot Balam Berencana Bangun SPBU sebagai BUMD
20 Hari Berturut-turut, Gelaran Porcam Juga Lantik KOK
Kantongi Undangan Resmi, Dapid Siap Sukseskan Kongres PMII
Eva Dwiana Lakukan Sedekah Laut Bersama Ratusan Nelayan
Inflasi Turun, Pemkot Bandarlampung Raup Rp 6,5 M Insentif Fiskal

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB