Bandarlampung (Netizenku): 33 Komunitas Driver Taksi Online Lampung menggelar aksi damai menolak PM108, Senin (26/3). Diketahui, rute aksi dimulai dari Lapangan Enggal, Saburai-Tugu Adipura-Kantor Gojek, dan kemudian finishing di Kantor DPRD Lampung.
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Febi Arisma, ini merupakan respon dari rencana pemerintah yang akan memberlakukan Permenhub 108.
\”Ya, aksi yang akan digelar adalah bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Kami menolak PM108. Selain aksi kami juga galang dukungan berupa tandatangan para driver (bermaterai-red), dan akan kami kirimkan kepada Presiden Jokowi,\” kata Febi ditemui oleh Netizenku.com di Lapangan Enggal.
Jika PM108 diberlakukan, lanjut Febi, dapat dipastikan akan menjadi momok bagi masyarakat Indonesia, tidak hanya driver akan tetapi masyarakat secara umum juga akan dirugikan.
\”Kehadiran taksi online tidak hanya telah menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan upah yang menjanjikan. Akan tetapi lebih dari itu masyarakat telah terbantu dengan adanya subsidi/promo ongkos murah,\” paparnya.
Menurut dia, taksi online adalah jawaban atas kegelisahan masyarakat akan hadirnya transportasi yang aman, nyaman dan murah, dan itu tidak mampu dihadirkan oleh pemerintah.
\”Pemerintah semestinya memberikan kemudahan-kemudahan. Bukan justru membuat aturan yang justru menjadi ganjalan. Ini adalah kemajuan, jangan dibuat mundur lagi dengan aturan yang mengatur hal yang sudah teratur,\” pungkasnya. (Agis)