Belajar Tatap Muka, SMK Siapkan Kurikulum Darurat

Redaksi

Senin, 10 Agustus 2020 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laboratorium 5 ruang komputer untuk praktikum Akuntansi, Perbankan, Pemasaran SMKN 4 Bandarlampung siap digunakan untuk pembelajaran tatap muka, Senin (10/8). Foto: Netizenku.com

Laboratorium 5 ruang komputer untuk praktikum Akuntansi, Perbankan, Pemasaran SMKN 4 Bandarlampung siap digunakan untuk pembelajaran tatap muka, Senin (10/8). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memperbolehkan siswa SMK serta mahasiswa untuk menggelar praktik secara langsung di sekolah maupun kampus.

Nadiem Makarim mengatakan praktik secara langsung diperbolehkan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi Covid-19.

Wakil Kepala Bidang Kurikukum SMKN 4 Bandarlampung, Dra Ernitawati, mengatakan kebijakan untuk belajar tatap muka pelajaran praktik produktif tergantung Pemda, Kepala Sekolah, dan Wali Murid.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\”Sebelum ada imbauan dari pak Menteri memperbolehkan belajar tatap muka produktif, kita sudah koordinasi dengan semua ketua jurusan di sini,\” kata Ernita saat ditemui Netizenku.com di ruangan Kepala SMKN 4, Senin (10/8).

Baca Juga  Pemkot-DPRD Turun Tangan Soal Polemik Tower Provider di Atas Menara Masjid

\”Karena memang, walau bagaimanapun praktik itu enggak bisa cuma daring, susah, perlu alat secara real,\” lanjut dia.

Pihak sekolah telah menyusun jadwal belajar tatap muka, dan rencananya dilakukan dengan pergantian shift menghindari kerumunan dan jaga jarak.

\”Jaga jarak juga karena di kelas kan enggak mungkin juga 36 siswa di Lab ruang komputer itu kita jaga jarak, kan jauh. Ya sudah kita pakai shift, rencananya shift pertama di Minggu Ke-1 dan Ke-3. Kemudian shift kedua di Minggu Ke-2 dan Ke-4,\” ujarnya.

Dalam setiap pergantian shift, alat-alat praktikum akan disterilisasi. Pembelajaran dimulai pukul 07.15-11.30 WIB untuk semua bidang keahlian.

Baca Juga  Eva Dwiana Kejar Target Vaksinasi Hingga Akhir 2021

\”Sehingga dalam pembelajaran 3.5 jam dalam satu hari mereka dibuat full, habis satu mata pelajaran, materinya diselesaikan,\” katanya.

Dan untuk pembelajaran yang lain, lanjut Ernita, berdasarkan muatan kewilayahan dan nasional, untuk semester saat ini, semester ganjil, tetap belajar dari rumah. Setelah selesai nanti bergantian di semester genap.

Sekolah akan menyiapkan kurikulum darurat, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar (KIKD) SMK.

Agar produktif, sekolah menyederhanakan kurikulum dari Silabus (rencana pembelajaran) baru turun ke Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

\”Kita sudah coba cari KIKD yang dikeluarkan oleh Balitbang, tapi ditunda. Ternyata di sana baru tersedia untuk muatan nasional dan kewilayahan. Jadi memang ada penyederhanaan kompetensi dasar, tidak begitu banyak,\” katanya.

Baca Juga  Pemkot Bandarlampung Pertimbangkan Belajar Tatap Muka 2021

Berdasarkan hasil penelusuran pihak sekolah di Balitbang, kurikulum produktif SMK baru sebatas Prakarya dan Kewirausahaan.

\”Sehingga kalau kita mau susun kurikulum darurat harus ada acuan dulu yang sudah ditetapkan. Paling ya dari kurikulum nasional yang sudah ada,\” ujarnya.

Sekolah memiliki 3 pilihan alternatif kurikulum dalam kondisi khusus darurat.

Yang pertama memakai kurikulum nasional yang lama dengan menyederhanakan penyampaian.

Dan yang kedua, kurikulum darurat yang sudah disederhanakan.

\”Kemudian yang ketiga dengan cara kurikulumnya tadi, disederhanakan secara mandiri oleh sekolah. Tapi kan kita mandiri harus ada acuannya, seperti apa standarnya. Kita masih menunggu,\” tutupnya. (Josua)

Berita Terkait

Pemprov Lampung Komitmen Dorong Kebijakan Pengarusutamaan Gender
Capacity Building TPID: Ungkap Peran Provinsi Lampung dalam Hilirisasi Pangan
Tingkatkan Kemudahan, Kini BPJS Kesehatan  dapat Diakses Virtual
Pasca Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Tindak Lanjut Kantor Bahasa Provinsi Lampung
ASN Pemkot Balam Tidak Netral, Warga Siap Viralkan
Pengunjung Konser Collabonation Tour IM3 Bandarlampung Menyemut
Puji: Penganiayaan Anak Tidak Terjadi di Lingkungan Ponpes Balam
Damkartan Evakuasi Buaya, Antoni: Kemungkinan itu Buaya Peliharaan

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 18:16 WIB

Mulyadi Irsan Buka Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Pekon

Jumat, 24 November 2023 - 19:11 WIB

Susunan TKD Prabowo-Gibran Diserahkan ke KPU Tanggamus

Selasa, 21 November 2023 - 20:35 WIB

Kemurahan Hati Anak Kecil dari Kaki Gunung Tanggamus

Minggu, 5 November 2023 - 20:51 WIB

Jaga Silaturahmi, WBP dan Personel Rutan Kotaagung Gelar Makan Bersama

Selasa, 31 Oktober 2023 - 17:00 WIB

Desa Wisata Nusantara, Tanggamus Unggulkan Teluk Kiluan

Rabu, 25 Oktober 2023 - 18:49 WIB

Tanggamus Peringati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia

Rabu, 4 Oktober 2023 - 15:07 WIB

Kecanduan Judi Online, Pria Asal Tanggamus Tipu Agen BRI Link

Sabtu, 30 September 2023 - 19:01 WIB

Cekcok Mulut Dua Warga, Berujung Pengrusakan Rumah

Berita Terbaru

Lampung Barat

MB-PM Bakar Semangat Kader PDI Perjuangan Lambar

Rabu, 29 Nov 2023 - 19:23 WIB

Tulang Bawang Barat

HUT Korpri, Sekda Serahkan Penghargaan ASN

Rabu, 29 Nov 2023 - 19:18 WIB

Gambar hanya ilustrasi.

Celoteh

Banner Caleg Bikin Maleg

Rabu, 29 Nov 2023 - 11:07 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 29 November 2023

Rabu, 29 Nov 2023 - 10:51 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Selasa, 28 November 2023

Selasa, 28 Nov 2023 - 23:55 WIB