Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) memaparkan hasil pengawasan pada Pemilu serentak 2019 kepada jajaran insan pers yang dibalut dalam kegiatan Media Gathering di rumah makan Alwani, Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (2/7).
Ketua Bawaslu Tubaba, Midiyan, S.Sos mengatakan media sebagai salah satu pilar demokrasi memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 yang telah diselenggarakan April lalu.
”Kami mengucapkan terima kasih atas peran aktif media dalam pengawasan pemilu. Dengan dukungan teman-teman media, fungsi pengawasan yang melekat pada Bawaslu bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Dalam pemaparannya, dalam menjalankan fungsi pengawasan pada penyelenggaraan Pemilu 2019, Bawaslu Tubaba selalu berupaya melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran pemilu.
”Pecegahan adalah senjata utama pengawasan, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Untuk itu, upaya pencegahan selalu kami lakukan di setiap tahapan pemilu,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Midiyan juga memaparkan hasil pengawasan Pemilu 2019 dan sejumlah temuan atau laporan dalam tahapan pemilu. Hasil pengawasan dimaksud meliputi tahapan DPT, verifikasi partai politik, pencalonan anggota DPRD, kampanye, logistik, pemungutan dan penghitungan suara pemilu, sampai dengan pengawasan terhadap perolehan suara peserta pemilu baik pilpres ataupun pileg.
Sementara, Komisioner Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar, mengatakan dalam kegiatan evaluasi pengawasan Pemilu se-Provinsi Lampung, Bawaslu mendapatkan beberapa catatan agar dapat dilakukan pada kegiatan pengawasan kedepannya, yakni langkah-langkah pengawasan dapat lebih masif, sebab, pelanggaran Pemilu masih mayoritas temuan dari pengawas sehingga hal ini sangat membutuhkan peran serta masyarakat yang lebih besar.
\”Contohnya jika ada 10 pelanggaran pemilu, 8 temuan pengawas, 2 dari masyarakat. Dan inipun ketika ditindaklanjuti tidak valid, yang melapor hanya mendengar tetapi tidak melihat (Testimoni di auditor) alias katanya,\” kata dia.
Selain itu, soal penghitungan hasil pemungutan suara yang langsung dilaksanakan di Kecamatan (PPK), ketika di salahsatu kecamatan DPTnya banyak, penghitungan hasil pemungutan suara bisa berhari-hari seperti yang terjadi di Tubaba di Kecamatan Tulangbawang Tengah.
\”Kami berharap penghitungan dapat klir sesuai dengan tingkatan, dan ini juga butuh kepercayaan masyarakat,\” kata dia.
Iskardo menambahkan, sementera evaluasi kemitraan Bawaslu dengan media seharusnya kedepan ada program yang betul-betul langsung bersinergi dengan media sebagai contoh pada Pemilu 2014 ada program sejuta relawan.
\”Kami berharap even pengawasan kedepannya bisa lebih diperkuat, dan disupport oleh pengawasan dan partisipasi masyarakat yang semakin kuat pula,\” harapnya.
Secara kelembagaan dan pribadi, pihaknya mengucapkan terima kasih penghargaan tinggi support apresiasi kepada jajaran insan pers dalam rangka menjaga dan mengawal demokrasi. Sebab, tanpa sinergi dan support Bawaslu tak akan berjalan maksimal dalam mengawasi Pemilu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Bidang Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Iskardo P Panggar, Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol. Zulfikar M, SH, Komisioner Bawaslu Tubaba Holdin Hasan, Sukirman Hadi, Sekretaris Sutikno, Ketua Mappilu-PWI M Shobari, serta puluhan awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Wartawan Online (IWO), Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI), Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI), Forum Wartawan Media Harian Tulang Bawang Barat(FW-MHTBB). (Arie)