Apindo: Keraguan Jokowi Naikkan Harga Premium Berakibat Buruk di Mata Publik

Avatar

Kamis, 11 Oktober 2018 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Ilustrasi)

(Foto: Ilustrasi)

Lampung (Netizenku.com) : Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Namun sejurus kemudian, pengumuman baru muncul yang isinya mengatakan bahwa kenaikan harga BBM jenis premium ditunda.

Mengenai keputusan soal penundaan kenaikan harga Premium, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Danang Girindrawardana menyayangkan keputusan Jokowi yang tampak ragu-ragu.

Baca Juga  Hari Ini Rupiah Terlemah saat Krismon, 1 Dolar Sentuh Rp 15.250

\”Kami sayangkan hal ini dan ini yang membuat pemerintah ragu-ragu, itu tampak sekali tidak bagus di mata publik,\” katanya, Kamis (11/10/2018).

Menurut dia, seharusnya pemerintah lebih hati-hati untuk memutuskan kebijakan mengenai kenaikan harga BBM.

Hal ini kata Danang, bukan soal dampaknya pada sektor usaha, tapi pandangan masyarakat yang menilai pemerintah ragu, untuk memberikan kejelasan dalam keputusan yang sudah dibuat.

Baca Juga  Pakai Paket Internet #SuperSeru Telkomsel, Kuota Lebih Banyak Internetan Lebih Seru

\”Harusnya lebih kukuh dan tidak berubah dalam waktu seketika. Kalau dari sisi pengusaha sih nggak terlalu pengaruh,\” katanya.

Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah bisa dibilang plin-plan setelah mengumumkan kenaikan harga Premium sekitar 7%.

Namun tak sampai satu jam kemudian keputusan sebelumnya langsung diralat.

Pengumuman dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di Sofitel Luxury Hotel Nusa Dua Bali, dan dirinya pula yang mengabarkan penundaan kenaikan harga Premium. (dtc/lan)

Berita Terkait

Ingat, 2025 Harga Singkong Minimal Rp900/Kg, Perusahaan Tidak Taat akan Ditindak
BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Bulog Lampung Sukses Salurkan Bapang Beras 2023-2024, Bagaimana 2025?
Gelisahku, Mungkin Kegelisahan Pj Gubernur Samsudin Juga
XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart
UMP Lampung 2025 Naik Rp176.573, Ahmad Syaifullah: Untuk Menjaga Daya Beli Pekerja dan Daya Saing Usaha
Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
Pakai Paket Internet #SuperSeru Telkomsel, Kuota Lebih Banyak Internetan Lebih Seru

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:56 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan Penghargaan Produktivitas Siddhakarya 2024 kepada Perusahaan dan Daerah Unggul

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:54 WIB

Pj Gubernur Serahkan Penghargaan AMSI pada OPD dan SMA/SMK Terbaik Se-Lampung

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:34 WIB

Pj. Gubernur Lampung Gelar High Level Meeting TPID untuk Pastikan Stabilitas Harga Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:30 WIB

Penjabat Gubernur Lampung Buka Apel Besar dan Workshop Hari Antikorupsi Sedunia

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:36 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Sarasehan dan Workshop AMSI, Dorong Jurnalistik Berkualitas untuk Pembangunan Daerah

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:32 WIB

BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:45 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah, Pj. Gubernur Dorong Wujudkan Inovasi KDEKS

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:16 WIB

Pj. Sekdaprov Lampung Hadiri HUT ke-25 Dharma Wanita, Penguatan Transformasi Organisasi Dharma Wanita Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Ribuan Warga Tubaba Gelar Sholawat dan Tasyakuran Terpilihnya Mirza-Jihan

Sabtu, 14 Des 2024 - 16:30 WIB

Lampung Selatan

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Jumat, 13 Des 2024 - 19:48 WIB