Antisipasi, Pol PP Pantau Keberadaam Gajah

Redaksi

Jumat, 15 Februari 2019 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Sudah sepekan lebih sekitar 12 ekor gajah, masih berada di pemukiman Pekon Roworejo Kecamatan Suoh Lampung Barat (Lambar),  sehingga membuat rasa takut masyarakat setempat.

Untuk mengurangi rasa khawatir masyarakat setempat, Pemkab Lampung Barat, khususnya Satuan Polisi Pamong Praja  (Sat Pol PP), diterjunkan ke lokasi guna memantau pergerakan hewan bertubuh tambun tersebut.

Kasat Pol PP Lampung Barat, M Hendry Faisal, mengatakan pihaknya menerjunkan anggota Pol PP, dalam rangka memantau pergerakan sekitar 12 ekor gajah, sehingga apabila gajah semakin mendekat ke rumah warga, anggota akan bergerak cepat melakukan evakuasi.

\”Dengan dilakukan pemantauan pergerakan kawanan gajah tersebut, untuk menghindari korban apabila semakin dekat dengan pemukiman warga,\” kata Hendry, Jumat  (15/2).

Baca Juga  Besok, Lambar Rolling Pejabat

Menurut Hendry yang juga mantan Polisi Kehutanan  (Polhut) tersebut, menjelaskan apabila kawanan gajah semakin mendekat ke pemukiman akan terpantau, sehingga anggota Pol PP akan segara menghimbau masyarakat untuk menjauh dan sekaligus dapat membantu evakuasi.

\”Dengan pemantauan pergerakan, diharapkan akan mengurangi keresahan warga, karena anggota Pol PP dapat dengan cepat menyampaikan kepada warga untuk segera menjauh, bahkan kami secara langsung dapat membantu evakuasi,\” kata dia.

Kondisi saat ini kata Hendry, sangat mencekam karena kawanan gajah tersebut sudah berada di bagian belakang rumah warga Pekon Banding Agung Suoh, sehingga ribuan warga Pekon Roworejo, Banding Agung dan Sidorejo, berkumpul dan berusaha menghalau dengan cara tradisional.

Baca Juga  Keluarga Pasien Covid-19 Terima Bantuan Bupati Lambar

\”Kondisi sangat mencekam, karena berulang kali gajah-gajah tersebut mendekat ke pemukiman, bahkan merusak tanaman kebun dan sawah warga, sementara usaha untuk menghalau dilakukan secara tradisional, yakni dengan membuat api unggun dan ledakan dengan menggunakan bahan karbit,\” jelasnya.

Menurut Hendry, anggota Pol PP yang diterjunkan, yakni Kasi Ketertiban Umum Misranto, Toni Hartono, Beni Murdani didampingi Kasi Trantib kecamatan Suoh Lekat Apriayadi, selain melihat secara langsung pergerakan 12 ekor gajah, juga terus menghimbau masyarakat untuk waspada dan menjauh.

Baca Juga  Maknai Hari Santri Nasional, Mukhlis Basri Ingin Kembalikan Masjid sebagai Sentral Perkembangan Umat

\”Kami tidak bisa berbuat banyak, selain memantau pergerakan, membantu warga menghalau dengan cara tradisional, juga meminta ribuan warga yang berkumpul untuk tetap waspada, dan menjaga jarak aman,\” harap Hendry.

Lanjutnya, sampai saat ini tidak ada korban akibat kawanan gajah tersebut, tetapi warga sudah mengalami kerugian, karena gajah-gajah tersebut sudah merusak tanaman warga bahkan, telah memakan tanaman padi milik warga setempat.

\”Alhamdulillah berkat kewaspadaan masyarakat tidak ada korban, tetapi akibat kedatangan 12 ekor gajah tersebut, masyarakat sudah mengalami kerugian karena banyak tanaman dan sawah warga yang sudah dimakan gajah-gajah tersebut,\” tandas Hendry. (Iwan)

Berita Terkait

24 Tim Ikuti Open Turnamen Futsal Pekon Hanakau Cup
Pelantikan Diduga Tabrak Perda, Komisaris BUMD PT Pesagi Mandiri Perkasa Pilih Bungkam
Heri Gunawan Sesalkan KPM BUMD PT Pesagi Mandiri Lantik Komisaris dan Direksi
Ribuan Masyarakat Suoh Hadiri Pengajian Akbar MTBM
PSHT Lambar Mengesahkan 837 Warga Baru Angkatan 39
Jokowi dan Mukhlis Sejalan Kembangkan Produktifitas dan Kualitas Kopi
Jokowi Obati Kerinduan Masyarakat Lambar ke Presiden Setelah 30 Tahun
Mukhlis Basri Masuk Daftar Anggota Pansus Angket Pengawasan Haji DPR RI

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB