Andy Warisno Janji Dalam 3 Bulan Lunasi Kotak Koin NU

Redaksi

Minggu, 30 Agustus 2020 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Setelah mendapatkan tekanan publik hampir satu pekan, dan puncaknya digruduk di kediamannya di komplek STAI Annur, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (29/8) kemarin, oleh puluhan  pengrajin kotak kayu yang tergabung dalam UMKM Athariz Gemilang Kabupaten Pesawaran, Andy Warisno, menyerah dan berjanji akan menyelesaikan pembayaran kotak Koin NU yang dipesannya itu secara berkala selama 3 bulan.

Ketua UMKM Athariz Gemilang, Muhklisin, mengatakan bahwa pihaknya menerima janji dari Direktur Koin NU Lazisnu untuk menyelesaikan pembayaran kotak koin selama 3 bulan, namun jika Andy ingkar janji, pihaknya mengancam akan kembali menggeruduk kediamannya.

\”Kalau memang dengan batas waktu yang dijanjikan beliau yakni 3 bulan sejak hari ini tidak selesai, maka kami semua akan kembali menggeruduk ke kediaman beliau, karena kami sudah cukup bersabar, kasihan para pengrajin orang-orang kecil yang modalnya hasil pinjam sana sini, ada yang menggadaikan sertifikat tanah dan lainnya. Pak Andy harusnya bayar semuanya kerugian pengrajin, baik kayu yang sudah dirajang, kotak yang sudah jadi terkirim, yang belum jadi terkirim, maupun yang proses finishing, untuk itu pak Andy harus membayar karena dia yang memesan,\” ungkap Muhklisin, Minggu (30/8).

Baca Juga  Januari, Polres Pesawaran Amankan 25 Tersangka

Mukhlisin menjelaskan, sejak tanggal 30 Juni 2020 pengerjaan dihentikan, sebanyak 36.500 kotak koin NU sudah dikirim di graha laziznu, lalu kotak yang sudah jadi belum terkirim sebanyak 45 ribu, proses finishing sebanyak 51 ribu, dan kayu yang sudah dirajang sebanyak 91,5 kubik.

\”Kami pihak pengrajin tinggal tunggu niat baik Andy jika memang dia tidak komit dengan janjinya maka kita akan kembali melakukan aksi lebih besar lagi,\” ancamnya.

Baca Juga  Hektaran Sawah Terendam Banjir, Petani Dipastikan Gagal Panen

Sebelumnya, setelah melalui mediasi yang dilakukan pihak kepolisian setempat, dengan dipertemukannya dari kedua belah pihak antara pihak Andy Warisno dan beberapa perwakilan dari pengrajin ada kesepakan. Pihak Andi siap bertanggung jawab dan akan mengakomodir semua apa yang diharapkan perngrajin.

\”Tadi sudah kita sama-sama musyawarahkan, bahwa kotak yang sudah dikirim saya komitmen akan saya bayar. Apa lagi untuk hal ini saya sudah membayar secara bertahap. Kalau yang belum nanti kita carikan solusi, maka kotak itu segera dikirim ke kantor lagi supaya barang bukti itu ada bahwa ini lo kotaknya yang sudah dibuat supaya kami juga bisa mencarikan solusi,“ ucapnya.

Baca Juga  Paisaludin Serahkan Surat Tugas DPP PAN ke Nanda Indira

Sementara itu, saat ditanya mengapa ada keterlambatan pembayaran kepada pihak pengrajin, Andy mengungkapkan lantaran dipicu ada permasalahan internal di tubuh PWNU.

\”Terhambatnya itu lantaran PWNU membekukan PW Lazisnu, jadi kami sebagai pelaksana untuk penggalangan dana ini setelah dibekukan nggak boleh lagi, sebenarnya saya ketika masih menjabat Direktur Koin pasti bertanggung jawab sepenuhnya, setelah saya dibekukan sehaharusnya saya tidak ada beban itu, tapi kami masih terus diminta bayar, yang jelas kita akan tanggung jawab yang sudah dikirim akan kita bayar, sedangkan yang belum kirim dulu barangnya dikumpulkan nanti kita carikan solusi,” janjinya. (Soheh/leni)

Berita Terkait

Warga Melintasi Sungai Tanpa Jembatan, Ini Penjelasan Dinas PUPR Pesawaran
FMPB Pesawaran Endus Dugaan Korupsi BKAD
Rangkaian HUT Pesawaran ke-17, Masyarakat Bersholawat Bersama
Sejumlah Aparat Desa Pesawaran Keluhkan Gaji yang Belum Dibayar
DPRD Pesawaran Paripurna Persetujuan Raperda APBD Perubahan 2024
Perdana, Caleg Gerindra Terduga Pelaku Aniaya Dipanggil Polres Pesawaran
Bupati Pesawaran Ajak Masyarakat Bijak Sebelum Mengajak
Bupati Pesawaran Siap Dikritik Bahkan Dijewer Mualim Taher, Siapakah Dia?

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB