Lampung Tengah (Netizenku): Mudah dipahami bagaimana remuknya perasaan F, anggota Polsek Kalirejo, saat mendapati istrinya, VK, keluar dari kontrakan seseorang pria berinisial ES. Yang lebih menyakitkan lagi lelaki itu adalah oknum Kapolsek Kalirejo, yang tiada lain adalah pimpinan F.
Karuan saja kejadian yang berlangsung di Dusun I, Kampung Kaliwungu, pada Senin (5/3) ini, membuat F yang berpangkat Bripka tidak terima. Ia segera melaporkan kasus tersebut ke Polres Lampung Tengah dan Polda Lampung, Selasa (6/3), dengan harapan ada tindakan hukum.
\”Memang begitu kenyataannya. Saya langsung yang memergoki mereka berdua,\” ucap F saat dikonfirmasi, seraya menambahkan dirinya juga memiliki rekaman di ponselnya saat VK dan ES keluar dari kontrakan.
F pun menuturkan bagaimana dirinya sampai memergoki pimpinan dan istrinya. Menurutnya, semua berawal saat dia mulai menaruh curiga atas perubahan perilaku istrinya yang sehari-hari bertugas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pringsewu, itu. Kecurigaannya makin menjadi saat mendapati di whatsApp istrinya terdapat obrolan dengan ES.
Lantaran merasa belum memiliki bukti kuat, F mengaku belum dapat mempersoalkan temuannya itu. Namun rasa penasarannya menunjukkan titik terang, ketika pada Senin sore ia menghubungi kapolseknya melalui handphone untuk melaporkan hasil perkembangan perkara yang tengah dia tangani.
Entah lantaran ketajaman intuisinya sebagai polisi atau firasatnya selaku suami, F mendengar suara atasannya itu menggema seperti di dalam ruangan. Secara spontan insting F lalu mendorongnya untuk menelepon istrinya. Tak dinyana suara istrinya pun menggema serupa dengan situasi saat dia menghubungi ES. \”Feeling saya menghendaki saya mendatangi kamar kontrakan dia (ES, red),\” urai F yang saat itu segera bergegas mengikuti kata hati.
Setelah sampai ditujuan, F mengaku sekilas mendengar suara perempuan dari dalam kontrakan atasannya itu. Namun dia belum bisa memastikan apakah itu suara seseorang yang dikenalnya. \”Itu sekitar setengah lima sore. Karena belum yakin saya hanya bisa mengawasi dari luar,\” imbuh F.
Setelah berjam-jam menunggu, akhirnya pemandangan mendebarkan terpampang di hadapannya. Sekitar pukul 19.15 Wib, tampak istri F keluar dari ruangan. Tanpa merasa sedang diintai, VK melenggang santai menuju ke arah mobilnya yang diparkir di pelataran. Dia masih menggunakan pakaian dinas dan terlihat agak berantakan. Sambil memasuki mobil terlihat istrinya merapikan pakaian.
Semua kejadian menyakitkan itu tak lepas dari ponsel F yang terus merecord. Sampai akhirnya kesabarannya tandas, dia pun menghampiri istrinya dan menariknya keluar dari mobil.
\”Saat itu, mungkin karena dengar ribut-ribut, dia (atasan F, red) keluar dan berusaha merebut ponsel saya yang sebelumnya saya pakai untuk merekam. Tapi saya sudah lebih dulu mengamankannya, sehingga dia tidak berhasil merebut,\” tutup F yang mengaku akan tetap memproses perkara ini secara hukum. (Feabi/Sansurya)