AMSI Lampung: Budaya Literasi Bisa Dimulai dari Website Sekolah

Luki Pratama

Senin, 27 Mei 2024 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi V, Deni Ribowo, foto: Netizenku.com.

Ketua Komisi V, Deni Ribowo, foto: Netizenku.com.

Bandarlampung (Netizenku.com): Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menilai rendahnya angka Indek Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Lampung karena belum ada gerakan yang mampu menstimulir terciptanya atmosfir yang mendukung tumbuhnya budaya literasi.

Penilaian ini disampaikan Ketua AMSI Wilayah Lampung, Hendri Std, dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema Penguatan Literasi Digital Menjawab Perda Nomor 17 Tahun 2019 tentang Peningkatan Budaya Literasi.

“Hari ini benar Lampung sudah memiliki Satgas Gerakan Literasi Sekolah atau GLS yang jenjangnya dari tataran provinsi kemudian kabupaten/kota hingga ke satuan pendidikan. Namun persoalannya sudah sejauh mana langkah yang dilakukan untuk menjalankan regulasi perda tersebut,” ungkapnya, saat menjadi pembicara pertama dalam FGD, Senin (27/5/2024).

Jangan sampai, imbuhnya, infrastruktur yang sudah ada itu hanya berhenti pada sekadar keberadaan kelembagaan. Jangan pula, sambung Hendri lagi, kalau pun mulai terihat ada gerakan literasi yang dihelat GLS tapi hanya bersifat seremonial, lantas berlalu tanpa berkesinambungan.

“Menurut saya untuk merubah perilaku, apalagi berkeinginan menjadikannya sebagai budaya, langkah awalnya tiada lain mesti dimulai dengan pembiasaan. Sebaliknya, kegiatan yang berlangsung parsial dan tidak berkesinambungan cenderung tidak merubah keadaan. Karena persyaratan dasar yakni upaya pembiasaan belum terpenuhi,” jelasnya.

Baca Juga  Doakan Korban di Sulteng, Bupati Tuba Lampung Hadirkan Ustadz Solmed

Untuk itu, imbuh Hendri, Satgas GLS bersama kepala-kepala sekolah hendaknya mulai merubah paradigma dalam memaknai betapa krusialnya membudayakan literasi. Apalagi, sambungnya, mayoritas sekolah sudah memiliki website. Fasilitas ini kiranya dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang efektif sekaligus efisien bagi warga sekolah.

“Kalau sekolah terkendala dengan ketiadaan SDM yang mampu menulis untuk mengisi materi website sekolah, AMSI Lampung bersedia berbagi kiat menulis dasar, baik penulisan fiksi maupun nonfiksi, melalui pelatihan. Kami menyadari pelatihan sehari belum memadai untuk mentransformasi kemampuan menulis kepada tim literasi sekolah yang berisikan pelajar dan guru. Untuk itu proses pembelajaran masih bisa terus dilanjutkan via WhattsApp group. Warga sekolah bisa tetap learning by doing dibawah bimbingan anggota AMSI Lampung,” urainya.

Output pelatihan penulisan, terang Hendri, diharapkan menghasilkan tim literasi sekolah yang mampu menyusun tulisan sebagai materi untuk diposting ke website sekolah.

Baca Juga  Pemprov Lampung Realisasikan Gaji ke-13

“Bila kemampuan itu ditularkan kepada pelajar dan guru lain, lalu terbentuk komunitas menulis dan proses getok tular terus dilangsungkan, bukan tidak mungkin secara bertahap komunitas literate ini akan menjadi bola salju yang terus menggelinding dan bertambah besar. Pada tahapan ini pembiasaan sudah berlangsung dan proses ini mesti kontinyu dirawat agar gerakan literasi di sekolah benar-benar membudaya,” urainya.

Deni Ribowo, anggota Komisi V DPRD Lampung, juga memandang perlu upaya pembiasaan dipraktekkan sebagai awal membudayakan literasi di sekolah. “Agar kita bisa disiplin untuk terus membaca setiap hari, kita bisa menerapkan metode kaizen,” ucap wakil rakyat dari Fraksi Demokrat ini.

Dijelaskan olehnya, metode kaizen berasal dari budaya masyarakat Jepang yang merupakan kebiasaan melatih disiplin dalam berbagai hal.

“Teknik kaizen menerapkan sebuah pekerjaan yang dilakukan secara disiplin dalam waktu yang sama setiap harinya. Metode ini sebenarnya bisa kita terapkan untuk menumbuhkan budaya literasi di sekolah. Misalnya, setiap hari jam 8 pagi pelajar di semua kelas serentak membaca buku selama 15 menit. Usahakan dilakukan pada jam atau waktu yang sama setiap harinya. Pembiasaan ini kalau konsisten dilakukan diyakini bisa membangun budaya literasi warga sekolah,” urai Deni.

Baca Juga  Program Bandarlampung Diapresiasi Pj Gubernur

Dirinya juga sepakat dengan AMSI Lampung, bahwa upaya membangun gerakan literasi di sekolah bisa dimulai dengan mengoptimalkan pengelolaan website sekolah.

“Itu dua contoh sederhana yang sesungguhnya sangat mungkin diterapkan di sekolah. Apalagi kalau keduanya bisa disinergikan. Dimana setiap pagi pelajar menerapkan metode kaizen dengan disiplin membaca. Bahan bacaannya bisa dilihat dari materi yang ada di website sekolah.

Melalui pembiasaan ini warga sekolah akan akrab dengan keberadaan website sekolah. Ini menjadi stimulir yang baik untuk memotivasi pelajar dan guru menghasilkan karya tulis yang bisa diposting ke website sekolah. Karena mereka tahu tulisan itu esok pagi akan dibaca secara massal oleh murid di seluruh kelas di sekolah itu. Persoalannya sekarang, adakah keseriusan pada para pengambil kebijakan di sekolah untuk mengimplementasikannya,” tandas Deni. (*)

Berita Terkait

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP
Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat
Pj Gubernur Lampung Pastikan Pilkada Aman
Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik
Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen
Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA
Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 
Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB