Bandarlampung (Netizenku.com): Ratusan akademisi Lampung yang tergabung dalam Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Povinsi Lampung berkumpul di Auditorium Pascarjana Universitas Bandar Lampung (UBL) dalam acara halal bihalal sekaligus seminar metodologi penelitian dan publikasi ilmiah, Sabtu (29/6).
Kegiatan ini digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ADRI Lampung bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UBL dengan menghadirkan empat nara sumber yaitu Prof. Dr. Tulus Suryanto, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, Riza Muhida, Ph.D dan Susanto, Ph.D. Pada Kamis lalu.
“Halal Bihalal seluruh anggota ADRI Lampung ini kita adakan sekaligus juga knowledge sharing dalam bentuk seminar yang bertujuan berbagi pengalaman kepada anggota ADRI Lampung tentang metodologi penelitian dan publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah ini sangat penting sebagai salah satu ciri dari seorang akademisi, tinggal bagaimana cara meningkatkan dari sisi kuantitas dan kualitasnya oleh karena itu ADRI Lampung bekerja sama dengan LPPM UBL mencoba memfasilitasinya dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten dalam bidang penelitian dan publikasi,” ungkap Ketua Umum DPD ADRI Lampung, Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA dalam sambutannya sekaligus secara resmi membuka kegiatan ini.
Prof. Dr. Tulus Suryanto, akademisi Universitas Islam Raden Intan (UIN) Lampung yang menjadi salah satu narasumber memberikan pemahaman tentang tahapan tahapan publikasi karya ilmiah. “Publikasi karya ilmiah tidak harus langsung ke tingkat internasional, karena portofolio yang baik itu bagamana kita membuat karya ilmiah dan mempublikasikannya tahap demi tahap. Di luar negeri tidak mengenal akreditasi, yang dikenal itu indeks. Media publikasi pun tidak harus mesti ke jurnal, ada media lain seperti prosiding terindeks dan banyak universitas yang mendapatkan rangking satu di Science and Technology Index (SINTA) karena kontribusinya dari prosiding,” paparnya.
Sementara itu, Riza Muhida, Ph.D, dosen Kepala Pusat Studi Mekatronik dan Otomasi UBL menjelaskan tentang penelitian dibidang keteknikan. ”Tujuan penelitian di bidang teknik adalah bagaimana memecahkan masalah dan mengembangkan produk menjadi lebih baik dan berkualitas,” ungkap pemegang tiga paten dalam bidang robotik ini.
Kepala Pusat Studi Linguistik UBL, Susanto, Ph.D juga berbagi pengalamannya tentang kolaborasi penelitian yang dia lakukan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat baru baru ini dan juga di Shanghai Jiao Tong University, Cina. ”Kita harus membuka diri dan berkolaborasi antar institusi dan antar disipilin ilmu sehingga bisa lebih mendapatkan wawasan dan penguatan kelimuan tidak hanya di bidang kita sendiri. Dukungan lingkungan, institusi dan industri serta regulasi pemerintah sangatlah penting dalam penguatan kualitas penelitian dan ADRI menurut saya memiliki peran strategis untuk mewujudkan kolaborasi ini,” pungkas Susanto. (Mel)