Raden Adipati: PSMI Mampu Tingkatkan Produksi Gula di Lampung

Redaksi

Kamis, 1 November 2018 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Way Kanan (Netizenku.com): Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya mengatakan,
gula merupakan salah satu bahan kebutuhan pokok yang sering dijadikan komoditas politik ekonomi oleh segelintir “spekulan”, khususnya menghadapi hari-hari besar seperti Bulan Ramadhan/Hari Raya Idul Fitri,Natal dan lain-lain dengan cara melakukan penimbunan atau bahkan dengan menaikkan harga di luar ketetapan.

Kondisi seperti ini dialami pula oleh bahan pokok lain seperti, minyak goreng, minyak tanah, beras dan terigu. Tujuan spekulan tersebut untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dari kelangkaan komoditas tersebut.

Dengan keberadaan gula PT Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) ini tentunya dapat meningkatkan stok produksi gula di daerah Lampung. Bahkan Lampung akan menjadi sentra gula nasional, \”Saya percaya dukungan lahan yang cukup, iklim/kondisi tanah yang baik. Maka kedepannya, Lampung akan menjadi penghasil gula terbesar dan terbaik di tingkat nasional,\” katanya

Baca Juga  Pernyataan Sikap atas Disinformasi dan Pembingkaian Berita “Kaum Muda Bincang Demokrasi”

Seperti diketahui, bahwa PT Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) telah lama berdiri dan mengelola kebun tebu yang luas di wilayah ini, baik kebun milik perusahaan maupun milik masyarakat yang menjadi plasma dengan hasil kebun yang cukup besar. Namun untuk pengolahannya menjadi gula sebelum memiliki pabrik sendiri maka PT PSMI harus mengirimkannya ke Bunga Mayang atau ke Lampung Tengah.

Sejak April thun 2009 PT PSMI sudah mengoperasikan pabriknya sendiri tanpa harus mengirimkan hasil panen ke luar daerah lagi. Sampai saat ini luas areal lahan tebu milik PT PSMI telah mencapai puluhan ribuan hektar, baik areal inti, mitra mandiri, dan plasma yang tersebar di 4 (empat) kecamatan, yaitu Pakuan Ratu, Negeri Besar, Negara Batin dan Bahuga.

Baca Juga  Jalin MoU dengan Perum Perindo, Gubernur Bidik Pengembangan Potensi Ikan Tuna

\”Saya berharap pola kemitraan yang telah terjalin selama ini agar terus ditingkatkan. Masyarakat yang memiliki lahan tidur dan belukar, dapat dimanfaatkan menjadi plasma. Perusahaan dapat membantu biaya awal kebun yang meliputi pembukaan tanah, penanaman, penyulaman, pemupukan, biaya tebang dan upah angkut,\” tambahnya.

Pola kemitraan ini, hendaknya menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga masyarakat mencintai pabrik ini, rasa memiliki dan saling menjaga satu sama lain sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca Juga  Pemkot Balam Menilai UPTD PPPA Lampung Kurang Responsif

Selain itu, keberadaan perusahaan juga akan membantu pemerintah, terutama dalam beberapa bidang pembangunan seperti pendidikan dan kesejahteraan sosial. Perusahaan berkewajiban menyisihkan sebagian keuntungan untuk kepedulian masyarakat dalam bentuk dana CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai bentuk tanggungjawab sosial kepada masyarakat di sekitar perusahaan.

Harapan kita bersama, dengan dilakukan tutup tebang dan giling tahun ini akan dapat menambah produksi gula di masa mendatang, seraya mengevaluasi tingkat capaian hasil panen dengan rencana pengembangan perusahaan. Dengan efek berantai yang ditimbulkannya, perusahaan telah memberikan manfaat bagi daerah, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani plasma dan seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan.(ludi)

Berita Terkait

NTP Lampung 2024 Masih Tinggi di Tengah Trend Penurunan September-November
BPS Umumkan Inflasi Lampung November 2024 Sebesar 1,5 Persen, Ini Pemicunya!
Mantap! Inflasi November 2024 di Lampung Turun Lagi
Standar Hidup Layak di Lampung Rp938 Ribu/Bulan, Jadi PR Besar Mirza-Jihan
Selamat! 2025 Lampung Punya Gubernur Baru, Sembilan Petahana Tumbang
Bawaslu Lampung Tertibkan 90.910 APK di Masa Tenang
Ini Dia Standar Hidup Layak di Lampung, Silakan Cek Pengeluaran Anda “Di Atas atau Masih di Bawah”
Ekonomi Lampung Berpacu di Sisa Waktu

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 23:30 WIB

BPS Umumkan Inflasi Lampung November 2024 Sebesar 1,5 Persen, Ini Pemicunya!

Senin, 2 Desember 2024 - 16:47 WIB

Mantap! Inflasi November 2024 di Lampung Turun Lagi

Senin, 2 Desember 2024 - 09:14 WIB

Standar Hidup Layak di Lampung Rp938 Ribu/Bulan, Jadi PR Besar Mirza-Jihan

Senin, 2 Desember 2024 - 09:09 WIB

Selamat! 2025 Lampung Punya Gubernur Baru, Sembilan Petahana Tumbang

Jumat, 29 November 2024 - 11:44 WIB

Bawaslu Lampung Tertibkan 90.910 APK di Masa Tenang

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Selasa, 26 November 2024 - 14:52 WIB

Telkomsel Jalin Nusa Perkuat Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

Senin, 25 November 2024 - 20:11 WIB

Indosat Luncurkan Program CSR Sampah Jadi Pulsa di Universitas Sriwijaya

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 4 Desember 2024

Selasa, 3 Des 2024 - 23:00 WIB