Lampung Tengah (Netizenku.com): Bahaya Narkotika telah menjadi extra ordinary crime. Tentunya, hal ini menjadi tanggung jawab dan kerja bersama seluruh elemen masyarakat untuk mencegah, mengawasi dan memberantasnya.
Demikian diungkapkan Hendri Yosodiningrat dalam kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika di kampus Pendidikan Ma\’arif Kalirejo Lamteng, Senin (6/8).
Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) itu menyerukan perang melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. \”(Perang) Tidak ada kata lain terhadap Narkoba,\” tegas Hendri.
Dalam kesempatan itu, Hendri mengingatkan kepada pelajar agar tidak sekali-kali mencoba menggunakan narkoba. \”Karena sekali mencoba bisa terulang kedua kali dan seterusnya hingga dapat mengakibatkan ketergantungan,\” ujarnya.
Kepada masyarakat umum termasuk instansi pemerintah dan semua intitusi, ia mengajak untuk senantisa dapat merapatkan barisan dalam memerangi Narkoba.
\”Narkoba ini musuh kita bersama, masyarakat harus berani menginformasikan ke pihak kepolisian jika mengetahui adanya peredaran gelap narkoba,\” imbaunya.
Dalam sosialisasi tersebut, sedikitnya dihadiri 700 mahasiswa/siswa STIMIK, SMK dan MA Maarif Kalirejo. Acara tersebut juga dihadiri Wahyudi, anggota DPRD Lampung Tengah, Forkopimcam dan para dosen dan pengajar Kampus Pendidikan MAARIF.
Sementara Wahyudi, anggota DPRD Lamteng saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pada prinsipnya fraksi PDIP berkomitmen dalam pemberantasan narkotika khususnya di Lamteng.
Hal itu, lanjutnya, selaras dan sinergi dengan program Granat, BNN juga program dari presiden RI. \”Kami mengapresiasi langkah Granat, Karena penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika sudah menjadi kejahatan extra ordinary,\” tutup Wahyudi. (Sansurya)