Bandarlampung (Netizenku.com): Sebanyak 13.472 masyarakat di Bandarlampung masih belum menerima Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2018. Belum tersalurkannya BPNT, ditengarai karena buruknya komunikasi antarorganisasi perangkat daerah.
Menurut Plt Walikota Bandarlampung, M Yusuf Kohar, keterlambatan masyarakat dalam menerima BPNT bukanlah permasalahan yang dapat kesampingkan. Karena, keseluruhan anggaran untuk menyukseskan BPNT bersumber dari Kemensos.
\”Masalah BPNT Jadi harus diselesaikan dan disalurkan,\” kata Kohar saat dihubungi pada Selasa (22/5).
Akibat permasalahan ini, Kohar meminta agar semua OPD yang membidangi hal tersebut dapat membangun komunikasi yang baik. Agar keterlambaatn penerima BPNT dapat terselesaikan. \”Baik BRI, PKH, Dinas Sosial dan BPPRD harus nyatu dan terintegrasi,\” tutup dia.
Terpisah, Asisten II Pemkot Bandarlampung, Pola Pardede mengatakan, ditahun ini Kemensos mempercayai pihaknya untuk menyalurkan BPNT untuk 49.711 warga.
\”Terkait masalah kouta kita punya 49.711 orang warga miskin dan yang belum tersalurkan ada 13.472 orang, dengan total senilai Rp13 miliar,\” kata dia.
Mengenai 13.472 warga Bandarlampung yang belum menerima BPNT, Pola berjanji akan segera menyalurkan BPNT tahun anggaran 2018 ini. Diketahui, BPNT untuk Bandarlampung akan disalurkan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan lainnya.(Agis)