Mukhlis Basri Desak Kemenhub Tambah Panjang Landasan Bandara Taufik Kiemas

Leni Marlina

Kamis, 7 November 2024 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Rapat kerja antara komisi V DPR RI dengan Kementerian Perhubungan RI, anggota Fraksi PDI Perjuangan asal Dapil Lampung I, Mukhlis Basri terus menyuarakan aspirasi masyarakat Lampung.

Salah satu yang menjadi sorotan Mukhlis Basri, terkait penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan yang baru mencapai 61 persen, sementara Tahun Anggaran (TA) 2024 hanya sisa satu bulan efektif.

“Sebagai penerima estafet kepemimpinan di Kementerian Perhubungan, pak menteri dan jajaran harus bekerja dengan cepat, sehingga anggaran yang tersedia dapat termanfaatkan dengan baik apalagi penyerapannya baru diangka 61 persen,” kata Mukhlis, Rabu (7/11/2024).

Baca Juga  Parosil Dapat Kehormatan Kawal Presiden di Jalan Sehat Makassar

Mukhlis yang pernah menjabat bupati Lampung Barat, berharap Kementerian Perhubungan juga memprioritaskan penambahan panjang dan lebar landasan Bandara M Taufiq Kiemas di Krui, Kabupaten Pesisir Barat.

“Semasa saya jadi wakil bupati dan bupati Lampung Barat, pernah membangun Bandara di Krui, tetapi pengembangan atau peningkatan status dari satuan pelaksana menjadi unit pelaksana Bandara kelas III terkandal panjang dan lebar landasan,” kata dia.

Baca Juga  Parosil Optimis Raih 40 Persen Suara

Jadi kata Mukhlis, karena Krui Pesisir Barat ini merupakan daerah tujuan wisata, dengan potensi surfing atau selancar terbaik ketiga di dunia, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan perlu memberikan perhatian lebih.

“Saat ini landasan Bandara M Taufiq Kiemas baru 1.450 x 30 meter, yang baru dapat didarati oleh pesawat jenin perintis, tidak seimbang dengan jumlah wisatawan yang berkunjung, maka dibutuhkan penambahan lahan sekitar 11,8 hektar,” jelasnya.

Yang juga menjadi harapan warga Lampung yang disampaikan Mukhlis Basri, yakni menjadikan Bandara Redin Inten II sebagai Bandara embarkasi haji, mahalnya harga tiket pesawat Lampung-Jakarta dan maraknya angkutan batubara.

Baca Juga  Apresiasi Wajib Pajak, Samsat Liwa Berikan Service Berobat Gratis

“Sebagai pintu gerbang Sumatera, beban jalan di Lampung lebih besar, apalagi saat ini banyak angkutan batubara yang tidak sesuai tonase penyebab utama kerusakan jalan, minta Lampung segera ditetapkan sebagai embarkasi haji dan terakhir menjadi keluhan kami tentang mahalnya harga tiket pesawat Lampung-Jakarta, mohon dicarikan solusinya,” pungkas Mukhlis. (Iwan)

Berita Terkait

Partai Pengusung Paslon Bupati Lambar Kerja Keras Ciptakan Kemenangan Telak
Mukhlis Basri Suarakan Keluhan Masyarakat Lampung di Senayan
Pj Bupati Lambar Lepas Kaban BPKD-Inspektur Masuk Masa Purnabakti
Tujuan Tak Maksimal, Debat Publik Paslon Bupati-Wakil Bupati Lambar Sepi
Pesagi Culture Festival Upaya DKLB Lestarikan Seni Budaya
Debat Kandidat, Ini Jawaban Parosil Soal Pelayanan Publik Lambar
Agenda KPU Lampung Barat Debat Kandidat, Tidak Diminati Masyarakat
Nukman Pimpin Hari Santri Nasional di Kecamatan Suoh

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 23:10 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 6 November 2024

Minggu, 3 November 2024 - 23:00 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 4 November 2024

Selasa, 29 Oktober 2024 - 22:30 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 30 Oktober 2024

Minggu, 27 Oktober 2024 - 22:01 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 28 Oktober 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 23:36 WIB

Lentera Swara Lampung | Jumat, 25 Oktober 2024

Selasa, 22 Oktober 2024 - 22:38 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 23 Oktober 2024

Minggu, 20 Oktober 2024 - 22:30 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 21 Oktober 2024

Kamis, 17 Oktober 2024 - 22:45 WIB

Lentera Swara Lampung | Jumat, 18 Oktober 2024

Berita Terbaru

Bandarlampung

Pj Bupati Pringsewu Pantau Tes Seleksi CPNS 2024

Kamis, 7 Nov 2024 - 17:39 WIB