Terkuak, Ini “Dosa” Pemkab Pesawaran yang Korbankan Hak Aparatur

Leni Marlina

Jumat, 20 September 2024 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Defisit anggaran yang terjadi di Kabupaten Pesawaran mengorbankan hak aparatur desa hingga para ASN yang mengeluh, lantaran hingga saat ini belum menerima tunjangan kinerja (Tukin) dari pemerintah setempat terkuak.

Penyebabnya adalah salah satunya lantaran besarnya hutang pemerintah kepada PT BJB (Bank Jabar, red) sebesar Rp80 miliar yang secara otomatis semakin membebani keuangan Pemkab.

Akibat hutang yang bunganya hingga 9,20 persen ini, roda pemerintahan jadi kembang kempis, seperti terkena penyakit kronis yang lumayan sulit untuk diobati. Bahkan ada kesan pinjaman yang dilakukan Pemkab ini dipaksakan demi keuntungan pribadi bupati, lantaran uang hasil ngutang tersebut diperuntukkan untuk kegiatan fisik.

Baca Juga  Dendi-Kesuma, Kompak Tinjau Warga Terdampak Banjir

“Ya kita tahulah kalau ada kegiatan fisik disitu ada madu yang wajib diberikan oleh pihak rekanan, jadi wajar jika pinjaman itu ada kesan dipaksakan,” kata Ketua AMP, Safrudin Tanjung di kantornya, Jumat (20/9/2024).

Padahal menurut taksiran penilaian dari Lembaga PT SMI kemampuan bayar Pemkab Pesawaran, menurut Tanjung tidak boleh lebih dari Rp40 miliar. Akan tetapi pada perjalanannya, Pemkab malah memaksakan diri dengan melakukan pinjaman senilai Rp80 miliar dengan BJB, meskipun diancam dengan bunga tinggi hampir 10 persen dan harus lunas di tahun 2024.

“Semestinya pinjaman uang senilai itu digunakan untuk menutup hutang, tapi malah dipecah dijadikan sejumlah proyek kegiatan fisik, yang berujung tidak jelas juga penyelesaiannya. Sedangkan untuk menutup bunga pinjaman yang terus mengejar, Pemkab sudah kalang kabut,” bebernya.

Baca Juga  Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Negerikaton Gotong-Royong Timbun Jalan Rusak

Diutarakan Tanjung, sudah bukan rahasia umum lagi, terhadap munculnya keresahan yang dirasakan para pejabat eselon Pemkab setempat, yang merasa galau akibat diterapkannya sejumlah pemangkasan terhadap Tukin yang harus diterima sebagai haknya, yang juga ditengarai ikut tersumbat.

“Nah, kondisi miris seperti itu, saya pastikan tidak mungkin terjadi, kalau Pemkab dalam melakukan tata kelola keuangannya dilakukan secara benar, transparan dan sesuai aturan, bukan sebaliknya,” ucap Tanjung.

Malah yang terlihat lanjut Tanjung, yang dilakukan pemerintah, saat ini justru malah mendahulukan program kegiatan-kegiatan yang dinilai belum penting, itu malah dahulukan dari pada program yang memang harus disegerakan, terlebih yang menyangkut kepentingan hajat hidup masyarakat.

Baca Juga  Pringsewu Kembali akan Meroling Pejabat di Wilayahnya, Simak Daftarnya

“Contoh kegiatan yang tidak urgent dan mendesak, seperti program perjalanan religi dan kunjungan yang lakukan bupati membawa rombongan, dengan dalih ingin memperkenalkan mempromosikan UMKM dan menggalang investasi, dengan bersafari ke luar negeri seperti ke Amerika dan Rusia. Sekarang bisa nggak dijelaskan, apa penting dan hasil yang bisa dirasakan langsung masyarakat dari perjalanan tersebut, atau investasi mana yang sudah memberikan hasil dari kunjungan ke luar negeri, yang lebih tepat disebut hanya pelesiran saja, yang telah menghabiskan anggaran tidak sedikit itu,” sesalnya. (Soheh)

Berita Terkait

Pasangan ASRI Kukuhkan Tim Pemenangan Kecamatan
Ruang Kelas SMPN 6 Tegineneng Terbakar
Aries Sandi Gemas, Tidak Ingin Dengar Ada Sekolah yang Rusak di Pesawaran
Aries Sandi Janji Muluskan Jalan 144 Desa di Pesawaran
Kadernya Membelot, Demokrat Santai Sebut Cueki Saja
Keuangan Pemkab Pesawaran Terpapar ‘Penyakit Parah’?
Kader Gerindra di Pesawaran Terang-terangan Dukung Aries Sandi-Supriyanto
Pasangan Ariesan Gaspol Blusukan Sapa Warga Pesawaran

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 20:53 WIB

Prima Serahkan Rekomendasi Paslon NoNa di Pilkada Tubaba

Kamis, 19 September 2024 - 20:33 WIB

Paslon NoNa Gencarkan Pemantapan Pemenangan Semua Dapil

Rabu, 18 September 2024 - 18:42 WIB

Bidik Lumbung Ternak, NoNa akan Besarkan Komunitas Ngarit Tubaba

Selasa, 17 September 2024 - 23:13 WIB

Masyarakat Tiyuh Gedung Ratu Berharap NoNa Lebarkan Akses Jalan

Sabtu, 14 September 2024 - 22:13 WIB

Pertemuan NasDem dan Simpatisan Sukseskan Kemenangan NoNa

Kamis, 12 September 2024 - 19:02 WIB

M Firsada: Stok Bahan Makanan di Tubaba Aman

Kamis, 12 September 2024 - 09:07 WIB

50 Pramuka Kwarcab Tubaba Ikuti Kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama

Rabu, 11 September 2024 - 21:48 WIB

Bangun Kolaborasi Pj Sekda Tubaba Kunjungi Kantor PWI

Berita Terbaru

Pringsewu

PWI Gelar Pelatihan Jurnalistik di SMA Negeri 1 Pringsewu

Jumat, 20 Sep 2024 - 20:59 WIB

Ketua Partai Prima menyerahkan Rekomendasi Dukungan Kepada Calon Wakil Bupati Tubaba Nadirsyah. (Arie/Nk)

Politik

Prima Serahkan Rekomendasi Paslon NoNa di Pilkada Tubaba

Jumat, 20 Sep 2024 - 20:53 WIB

Pesawaran

Pasangan ASRI Kukuhkan Tim Pemenangan Kecamatan

Jumat, 20 Sep 2024 - 20:14 WIB