Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Leni Marlina

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenju.com): Pasar saham Indonesia sampai dengan 16 Februari 2024 masih menunjukkan penguatan ditengah perlambatan ekonomi global, dimana IHSG menguat 0,86 persen ytd ke level 7.335,55, serta membukukan net buy sebesar Rp 20,05 triliun ytd.

Pada 5 Januari 2024, IHSG menyentuh all time high di level 7.403,08. Beberapa sektor di IHSG pada Februari 2024 (sampai 16 Februari 2024) masih menguat di antaranya sektor kesehatan dan sektor konsumsi primer.
Dari sisi pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar saham per 16 Februari 2024 tercatat Rp 11.603 triliun atau secara ytd turun tipis sebesar 0,61 persen.

Pada 4 Januari 2024, nilai kapitalisasi pasar menyentuh all time high kapitalisasi pasar sebesar Rp 11.810 triliun.
Di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi pasar saham sampai dengan 16 Februari 2024 tercatat Rp 10,66 triliun ytd.
Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI pada 16 Februari 2024 menguat 0,60 persen ytd ke level 376,87.

Baca Juga  Pakai Smartfren GOKIL MAX Terbaru, Nikmati Kuota Data Terbesar dan Harga Paling Gokil di Indonesia

Secara ytd (13 Februari 2024), yield SBN naik rata-rata sebesar 4,73 bps di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp 3,30 triliun ytd.
Untuk pasar obligasi korporasi, investor non-resident juga tercatat net sell sebesar Rp 1,59 triliun ytd.

Di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management (AUM) pengelolaan investasi per 15 Februari 2024 tercatat sebesar Rp 800,30 triliun (turun 2,96 persen ytd), dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp 477,28 triliun atau turun 4,82 persen dan tercatat net redemption sebesar Rp 5,29 triliun.

Antusiasme penghimpunan dana di pasar modal juga masih terlihat, tercatat nilai Penawaran Umum sebesar Rp 12,34 triliun dengan emiten baru tercatat sebanyak 11 emiten hingga 16 Februari 2024.

Baca Juga  IDCamp Indosat Ooredoo Dorong Munculnya Ahli Digital Indonesia

Sementara itu, masih terdapat 86 pipeline penawaran umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp 50,02 triliun yang diantaranya merupakan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 59 perusahaan. Sedangkan untuk penggalangan dana pada Sekuritas Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UKM.

Sejak pemberlakuan ketentuan SCF hingga 16 Februari 2024 telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 509 Penerbit, 169.851 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp 1,07 triliun.

Pada bursa karbon, sejak diluncurkan pada tanggal 26 September 2023 hingga 16 Februari 2024, tercatat 48 pengguna jasa yang mendapatkan izin dengan total volume sebesar 501.910 tCO2e dan akumulasi nilai sebesar Rp 31,36 miliar, dengan rincian 31,39% di pasar reguler, 9,69% di pasar negosiasi dan 58,92% di pasar lelang.

Baca Juga  Bupati Pringsewu Lampung: \'Santri Expo 2018\' Penghubung Pesantren dengan Dunia Bisnis

Ke depan, potensi bursa karbon masih sangat besar mempertimbangkan terdapat 3.418 pendaftar yang tercatat di Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) dan tingginya potensi unit karbon yang ditawarkan.

Dalam rangka penegakan hukum di bidang pasar modal selama 2024, yaitu sampai dengan 13 Februari 2024, OJK telah mengenakan sanksi administratif berupa denda kepada 1 manajer investasi, 1 perusahaan efek, 3 bank kustodian, dan 11 orang perorangan serta 6 perintah tertulis, pembekuan izin 1 orang perseorangan, dan pencabutan izin 1 orang perseorangan.
OJK juga telah mengenakan sanksi administratif berupa denda atas keterlambatan kepada 119 pelaku jasa keuangan di pasar modal dan 23 peringatan tertulis atas keterlambatan penyampaian laporan. (Rls/Len)

 

Berita Terkait

IOH Tegaskan Komitmen Ketulusan Tanpa Akhir di Hari Pelanggan Nasional 2024
Telkomsel Hadirkan 5G untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Hari Pelanggan Nasional, Smartfren Berikan Hadiah untuk Pelanggan Setia di Sumsel
Ribuan Nelayan di WPPN 572 Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster
Lampung Moncer Bayi Lobster, Pj Gubernur Pun Greget
Hari Pelanggan Nasional, Telkomsel Semangat Tanpa Henti Melayani dari Hati
Setop Keteter! Lampung (Bisa) Moncer dari Benur Bening Lobster
Resiliensi, Solusi Atasi Defisit Anggaran Regional Lampung

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB