Bandarlampung (Netizenku): Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur (Wagub) Chusnunia Chalim melakukan Pray From Home lintas agama bersama seluruh umat beragama, guna memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mengangkat pandemi Covid-19 dari seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.
Gubernur Arinal melakukan Pray From Home di Mahan Agung, Bandar Lampung, Senin (19/7).
Kegiatan Pray From Home yang dilaksanakan secara virtual itu, turut diikuti oleh Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Provinsi Lampung, tokoh lintas agama, para pimpinan pondok pesantren, para penyuluh agama, dan segenap unsur masyarakat.
Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Doa Bersama ini telah dilaksanakan di tingkat pusat bersama Presiden RI pada tanggal 10 Juli 2021 dan dilanjutkan di tingkat Provinsi di seluruh wilayah di Indonesia.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya mengapresiasi penyelenggaraan doa bersama lintas agama yang dilaksanakan dari rumah masing-masing, yang dikemas dalam suatu acara Pray From Home dengan tema dari Lampung Untuk Indonesia bebas pademi Covid 19,” ujar Gubernur Arinal.
“Dengan melangitkan do’a bersama yang tulus kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga Pandemi Covid 19 segera berakhir, dan virus corona yang telah menjadi penyebab kita kehilangan begitu banyak keluarga dan handai tolan segera musnah dari bumi ini,” ujar Arinal.
Dalam situasi pandemi global Covid-19 saat ini, lanjut Gubernur Arinal, semus pihak harus tetap optimistis dan bersemangat, berpikir positif mengikuti seluruh anjuran pemerintah dengan melakukan 5M.
“Berbagai ikhtiar telah kita lakukan, namun yang tidak kalah pentingnya adalah ikhtiar batin dengan melantunkan doa-doa kepada Tuhan yang Maha Esa,” jelas Gubernur Arinal.
Gubernur mengakui wabah ini terasa sangat berat dilalui karena banyak sektor terdampak. Diantaranya sektor kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya.
Pemerintah bersama setiap elemen masyarakat sudah melakukan berbagai hal untuk mencegah penyebaran dan melenyapkan wabah Covid-19 dari Indonesia.
“Kita semua tentu tidak ingin wabah ini berlarut-larut. Oleh karena berbagai ikhtiar harus kita lakukan diikuti dengan tawakkal dan doa,” ujar Gubernur.
Berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha dan pemotongan hewan Kurban serta pendistribusiannya, Gubernur minta harus mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah.
Yaitu sesuai SE Menteri Agama RI nomor 16 dan 17 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Sholat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban tahun 1442/2021 M di wilayah PPKM Darurat.
“Saya minta seluruh elemen masyarakat mematuhi peraturan ini demi menjaga keamanan dan keselamatan umat dalam menjalankan peribadatan,” ujar Gubernur Arinal.
Dalam kesempatan yang sama, Kanwil Kemenag Lampung menyampaikan bahwa Doa bersama lintas agama ini dilakukan secara serentak dan diikuti sekitar 1.200 unsur Pemerintah dan masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarkat senantiasa berdo’a sesuai agama dan keyakinan masing-masing, agar tuhan memberikan rahmat dan perlindungan, kesehatan dan kekuatan kepada umat manusia, serta segera dimusnahkan virus covid-19 ini.
Adapun yang memimpin do’a untuk tiap masing-masing agama, yaitu Dr.KH. Ahmad Bukhari Muslim (do’a agama islam), Pdt. Samuel Christian Sitompul (do’a agama kristen), Pinandita Ida Bagus Putu Mambal (do’a agama hindu), Suhu Nyana Maitri Mahastavira (do’a agama budha), Uskup Yohanes Harun (do’a agama katolik), dan Rohaniawan Letsman (do’a agama konghucu).(red)