RFK Dapat Restu Pemprov Gelar Festival Film Islam Lampung

Redaksi

Jumat, 6 April 2018 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku): Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Rumah Film KPI (RFK) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terus berupaya menjalin sinergitas dengan pemerintahan dalam rangka menyukseskan gelaran akbar Festival Film Islam (FESFIS) Lampung 2018.

Hari ini, perwakilan panitia penyelenggara mendatangi kantor Pemerintah Provinsi Lampung untuk audiensi. Mereka diterima langsung oleh pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, di Ruang Kerja Asisten Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Jumat (6/4).

Baca Juga  Equity and Access in Indonesian Education: Addressing Disparities

Menurut Taufik, Pemerintah Provinsi Lampung akan selalu mendukung kreativitas mahasiswa atau generasi muda yang berperan aktif dalam pembangunan. Salah satunya penggerak sineas film yang merupakan salah satu bagian dari ekonomi kreatif.

\”Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena merupakan sarana aktualisasi diri generasi muda yang bermanfaat bagi komunitas nya maupun masyarakat luas,” ujar Taufik.

Baca Juga  Che Sampaikan Analisis Wacana pada PKD PMII

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara FESFIS Lampung 2018, R. Lian Nando Pratama mengatakan, dengan mengusung tema \’Dakwahtainment: Mengkomunikasikan Nilai-Nilai Islam Lewat Pesona Film\’, panitia berharap, para sineas Lampung dapat menuangkan ide-ide kreatif, khususnya dalam film yang bergenre Islami.

”Dalam gelaran kali ini, kita akan membuka beberapa kategori, di antaranya film terbaik, artis terbaik, film terfavorit, ide cerita terbaik, sutradara terbaik, film Komisi Penyiaran Islam terbaik, dan aktor terbaik,\” papar Nando.

Baca Juga  FKIP PLB UML Gelar Seminar Hari Peduli Autis Dunia

Terpisah, panitia penyelenggara kegiatan, Mika Sartika Dewi menghimbau, kepada sineas muda Lampung yang ingin menjadi partisipan akan lebih mudah dengan mendaftarkan diri secara online.

“Gelaran kali ini lebih menarik dengan bertambahnya kategori yang diperlombakan. Selain itu penilaian juga dilakukan oleh juri-juri lokal dan nasional. Kami juga akan melakuka road show ke sekolah-sekolah dan melaksanakan coaching klinik,” pungkas Mika. (Aby)

Berita Terkait

Satker Mitra Kerja Dilarang Berikan Gratifikasi ke Pegawai Kanwil DJPb Provinsi Lampung
Presiden Prabowo Wanti-wanti Mendikti Agar Mahasiswa Tidak Terhasut
Ada yang Beda pada Program Makan Bergizi Gratis Selama Ramadhan
Komite TKIT Fitrah Insani 2 Bagikan Sembako Hasil Tabungan Bank Sampah
Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
Rakor Pokja Bunda PAUD 2024, Perkuat Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia
Ini Dia Standar Hidup Layak di Lampung, Silakan Cek Pengeluaran Anda “Di Atas atau Masih di Bawah”

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Senin, 31 Maret 2025 - 20:48 WIB

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Senin, 24 Maret 2025 - 05:01 WIB

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:27 WIB

Jurnalis dan Macan dalam Kandang

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:37 WIB

Antara Eka, Taring dan Bodyguard

Berita Terbaru

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB

Ketupat (foto: ist)

Celoteh

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Senin, 31 Mar 2025 - 20:48 WIB

Ilustrasi buku jurnalisme sastrawi. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:53 WIB

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB