Lampung Barat (Netizenku): Pengumuman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, terkait 27 merek Sarden positif mengandung parasit cacing, langsung direspon Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Lampung Barat dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat setempat.
Kadis Koperindag Lambar, Amirian, mengatakan, setelah mendengar pengumuman pemerintah pusat, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan sosialisasi, termasuk di kecamatan. \”Tim kami langsung turun ke lapangan, untuk mensosialisasikan apa yang diumumkan BPOM RI,\” kata Amirian, Jumat (30/3).
Dijelaskan Amirian, sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat yang menemukan sarden mengandung parasit cacing. Walaupun demikian, kata dia, pekan depan pihaknya akan melakukan cek langsung ke lapangan.
\”Kalau laporan masyarakat tentang temuan sarden yang mengandung parasit cacing memang belum ada, tetapi kami sudah mengagendakan untuk mengecek langsung di lapangan terutama mini market dan warung-warung yang menjual produk sesuai rilis BPOM,\” ujar Amirian.
Menurut Amirian, konsumsi masyarakat Lambar terhadap makanan kaleng jenis sarden sangat rendah, karena masyarakat Lambar lebih memilih makanan segar. \”Masyarakat yang mengkonsumsi makanan kaleng atau bahan makan awetan rendah, karena kesadaran masyarakat mengkonsumsi makanan segar sudah sangat tinggi,\” jelas Amirian, seraya meminta masyarakat yang mengkonsumsi sarden untuk teliti sebelum membeli.
Sementara berdasarkan, pengamatan Netizenku.com, keterangan berbeda dari karyawan Indo Mart dan Alfa Mart.
Indo Mart, melalui karyawannya mengaku kalau pihak managemen hanya meminta dua jenis sarden yang di simpan, dan yang lain tetap dijual dan dipajang di rak.
\”Kami hanya diperintah oleh pimpinan menyimpan dua jenis sarden saja, sementara jenis lain tetap kita jual dan dipajang di rak barang,\” kata karyawan tersebut.
Sementara, penjelasan karyawan Alfa Mart, pihak managemen sudah menarik seluruh produk sarden semua merk yang di jual selama ini. \”Di sini sudah tidak menjual sarden semua jenis dan merk, sesuai dengan perintah managemen,\” kata salah satu karyawan Alfa Mart yang ada di Simpang Serdang, Kelurahan Way Mengaku Balikbukit, Lambar. (Iwan)