Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dinyatakan non reaktif berdasarkan pemeriksaan rapid test yang dilakukan pada Rabu (26/8).
Pemeriksaan rapid test jajaran anggota DPRD Tubaba tersebut dilakukan sebelum mereka mengikuti sidang paripurna dalam rangka penandatanganan MoU KUPA-PPASP APBDP tahun anggaran 2020.
\”Hasil rapid test sebanyak 48 orang yang terdiri dari para anggota DPRD dan ASN di sekretariat dewan semuanya non reaktif atau negatif. Hasil pemeriksaan ini juga sudah kita sampaikan ke ketua DPRD dan sekretaris dewan,\” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Majril, S. Kep, Ns.MM, kepada Netizenku.com, Kamis (27/8).
Diakuinya, pengusulan agar dilakukan pemeriksaan kesehatan jajaran anggota DPRD dan ASN di sekretariat kepada Dinas Kesehatan berjumlah 50 orang, namun pada saat pemeriksaan berlangsung hanya 48 orang yang di rapid test dan kesemuanya menunjukkan hasil negatif.
\”Usulan tertulis yang diajukan sekteraiat dewan memang 50 orang, tetapi yang kita rapid test pada saat itu hanya 48 orang, dan kesemuanya negatif,\” ulasnya.
Majril menambahkan, selain 48 orang yang menunjukkan hasil negatif tersebut, sebanyak tiga orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tubaba telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Ketiganya yakni ES 49 (P-06) warga Tiyuh Kibang Yekti Jaya, Lambu Kibang, DS 42 (P-07) warga Tiyuh Kibang Mulya Jaya, Lambu Kibang, dan RP 13 (P-10) adalah warga Kibang Yekti Jaya, Lambu Kibang merupakan anak dari pasien ES.
\”Kesembuhan mereka berdasarkan hasil swab yang dikeluarkan oleh Labkesda Provinsi Lampung, tanggal 26 Agustus 2020 dengan hasil uji swab ketiganya negatif. Hari ini mereka boleh pulang, tetapi tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan,” jelasnya.
Sementara dua orang pasien lainnya, hasil pemeriksaan swab masih terkonfirmasi positif Covid-19 (Sars Cov2 Positif). Mereka yakni WA (19, P-08), warga Tiyuh Kibang Mulya Jaya, Lambu Kibang dan TW (26, P-09) warga Tiyuh Sido Agung, Kecamatan Way Kenanga dan masih diisolasi di RSUD Tubaba untuk terus mendapatkan penatalaksanaan penyembuhan dari Covid-19. (Arie/len)