Lampung Raih 3 Sektor Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru

Redaksi

Senin, 22 Juni 2020 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi raih penghargaan di 3 (tiga) sektor pada ajang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19.
Ketiga sektor tersebut yaitu Juara 1 sektor Restoran; juara 2 sektor pasar modern/mal; dan juara 3 sektor pasar tradisional.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pada acara penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, di Gedung Sasana Bhakti Praja Lt 3, Kementerian Dalam Negeri, jl. Medan Merdeka Utara No 7, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020).

Selain mendapat piagam penghargaan, setiap pemenang juga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dengan jumlah total 164 Milyar rupiah untuk 7 sektor. Pemenang pertama mendapatkan 3 Milyar, pemenang kedua 2 Milyar dan pemenang ketiga mendapatkan 1 M pada setiap sektor dan masing-masing klaster.

Baca Juga  Bupati Pringsewu Lampung: \'Santri Expo 2018\' Penghubung Pesantren dengan Dunia Bisnis

Penganugerahan penghargaan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 itu sendiri dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Ma\’ruf Amin.
Dalam arahannya, Wakil Presiden Ma\’ruf Amin menjelaskan bahwa seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19, dan hampir seluruh dunia mengalami dampak Covid-19, sehingga semua Negara membuat kebijakan yang belum pernah dibuat sebelumnya.
\”Pemerintah Indonesia dalam menghadapi Covid-19, menempatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama. Untuk itu, Upaya pertama dilakukan dengan pemutusan mata rantai Covid-19, kedua, meningkatkan kapasitas pelayanan medis agar yang terpapar dapat dilayani dengan baik, Ketiga, membangun mekanisme untuk melacak masyarakat yang terpapar mulai dari test Covid-19 secara masif dan diam dirumah, serta keempat, menerapkan PSBB dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,\” jelas Wapres Ma\’ruf Amin.

Baca Juga  Ketut Erawan DPRD Lampung Gelar Sosialisasi Pancasila di Desa Braja Selebah

Ia melanjutkan bahwa beberapa Negara menerapkan kebijakan ekstrem seperti lockdown. Namun kita menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Inilah yang sering disebut dengan bekerja, belajar, dan beribadah dirumah.
\”Selain upaya keras dalam pengendalian covid-19, lanjut Wapres Ma\’ruf Amin, pada saat yang sama kita juga harus mengatasi dampak ekonomi agar tidak terpuruk terlalu dalam dan bahkan dapat bangkit kembali perekonomiannya,\” ujarnya.

Sebagai bagian transisi sebelum ditemukannya vaksin Covid-19, lanjut Wapres Ma\’ruf Amin, saat ini Pemerintah dengan sangat serius mengkaji tatanan normal baru (new normal). Upaya ini untuk mempersiapkan masyarakat menuju tatanan baru bagi masyarakat yang Produktif dan Aman Covid-19, serta mampu mendorong pergerakan ekonomi.

Baca Juga  Pemprov Serahkan Bantuan 1 Unit Ambulan untuk Ikatan Keluarga Masyarakat Pagardewa

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma\’ruf amin mengapresiasi inisiatif Mendagri dan semua daerah untuk memperkuat tatanan daerah dengan mempersiapkan tatanan normal baru. \”Dalam mempersiapkan Tatanan normal baru, sudah tentu diperlukan inovasi yang menjadi kunci daerah untuk memasuki era produktif dan aman covid-19,\” jelasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, Perwakilan Menteri Keuangan, Perwakilan Menteri PAN-RB, dan Perwakilan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pada Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 terdapat tujuh sektor yang dilombakan, di antaranya pasar tradisional, pasar modern/mal atau minimarket dan supermarket, hotel, restoran, tempat pariwisata, transportasi umum, serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). (rls)

Berita Terkait

Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
APBN Regional Lampung TKD Naik, Belanja K/L Menyusut, Ini Rincian Lengkapnya
Ini Dia Potensi Besar Lampung di Akhir Tahun yang Masih Terabaikan
Ingat, 2025 Harga Singkong Minimal Rp900/Kg, Perusahaan Tidak Taat akan Ditindak
BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Bulog Lampung Sukses Salurkan Bapang Beras 2023-2024, Bagaimana 2025?
Gelisahku, Mungkin Kegelisahan Pj Gubernur Samsudin Juga
UMP Lampung 2025 Naik Rp176.573, Ahmad Syaifullah: Untuk Menjaga Daya Beli Pekerja dan Daya Saing Usaha

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB