Lampung Timur (Netizenku.com): Kedua kalinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan supervisi pencegahan tindak pidana korupsi terhadap Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim). Acara tersebut berlangsung di aula atas Pemkab, yang dihadiri Bupati dan seluruh kepala OPD, Senin (14/10).
Ketua Divisi Pencegahan KPK RI, Dian Patria mengatakan kedatangannya ke Lampung Timur adalah untuk melakukan supervisi pencegahan korupsi agar tidak ada lagi praktik korupsi dan penyimpangan pada kegiatan atau pelaksanaan kegiatan yang ada. Selain melakukan supervisi pencegahan, juga melihat proges dari supervisi yang pernah dilakukan.
\”Sebenarnya kegiatan yang kita lakukan hari ini adalah tindak lanjut dari yang pernah kita lakukan beberapa waktu lalu. Dalam hal ini kita melihat bahwa progresnya sudah berjalan sebesar 52 persen secara keseluruhan. Meski kita sudah pernah melakukan supervisi pencegahan pada Pemerintah Kabupaten Lamtim, namun kita selalu sampaikan dan menganjurkan agar sistemnya harus dibenahi sehingga tidak ada lagi suap menyuap, penyimpangan dan praktek korupsi di Kabupaten Lamtim ini,\” urainya.
Dilanjutkannya, dalam hal ini pihaknya melakukan supervisi pada delapan indikator yang ditetapkan KPK dalam rencana aksi pencegahan tindak pidana korupsi di semua daerah. Diantaranya adalah terkait Perizinan, Dana Desa, pengadaan barang dan jasa, aset, Aparat Pengawas Internal Pemerintahan (APIP), Manajemen ASN, Perencanaan Penganggaran dan Pendidikan.
Sementara Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari menyampaikan, kedatangan tamu dari KPK terkait supervisi pencegahan tindak pidana korupsi terhadap wilayah Lampung. Sesuai dengan hasil rapat evaluasi yang pernah dilakukan di Solo beberapa waktu lalu, maka hari ini ini adalah merupakan tindak lanjut untuk melihat progresnya.
\”Kita selalu melakukan evaluasi di setiap sektor yang ada agar lebih baik. Oleh karena itu, saya selalu mewanti wanti terhadap tindak pidana yang mungkin terjadi pada aparatur kita. Kalau mengenai masih rendahnya penyerapan jumlah anggaran secara umum, namun kalau dilihat per sektor maka hal itu tidak sama. Namun, tetap kita memberikan support dan dukungan agar segera kita lakukan percepatan penyerapan anggaran karena ini sudah bulan Oktober. Oleh karena itu saya menyampaikan kepada seluruh aparatur kita bersungguh-sungguh melakukan kegiatan yang ada,\” ungkapnya. (Nainggolan)