Liwa (Netizenku.com): Berdasarkan penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) RI, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Lampung Barat mendapat nilai B, merupakan tertinggi di Lampung.
Tetapi walaupun tertinggi di Lampung tidak membuat puas, maka selama dua hari Kepala Bappeda dan jajaran serta Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Lampung Barat melakukan study pembelajaran di Kota Payakumbuh dan kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat tentang SAKIP dan PPD.
Kepala Bappeda Lampung Barat, Okmal, M.Si, mengatakan untuk SAKIP Lampung Barat terbaik di Lampung dengan nilai B, tetapi akan terus ditingkatkan maka, dilalukan study pembelajaran di dua wilayah di Sumatera Barat.
\”Kota Payakumbuh nilai SAKIP dulu CC, sekarang sudah BB, sementara PPD (Perencanaan Pembangunan Daerah) terbaik di Sumatera Barat dan terbaik lima tingkat nasional. Sementara Tanah Datar peringkat 1 nasional katagori kabupaten,\” kata Okmal.
Dijelaskan Okmal, dirinya bersama tim diterima langsung kepada Bappeda Kota Payakumbuh Ifon Satria Chan, M.si, mendapatkan penjelasan dengan detail tentang langkah-langkah yang mereka lakukan selama ini.
\”Alhamdulillah, sebelum menentukan Kota Payakumbuh dan Tanah Datar sebagai lokus study pembelajaran terlebih dahulu disampaikan kepada Bappeda Provinsi Lampung dan Kemen PAN RB, sehingga disini kami mendapatkan penjelasan secara utuh tentang langkah-langkah yang mereka terapkan,\” kata Okmal, Senin (22/7).
Menurut Okmal, ada lima komponen penting yang dipelajari selama study pembelajaran di Kota Payakumbuh dan Tanah Datar yakni, perencanaan, pengukuran, evaluasi, pelaporan dan capaian kinerja.
\”Lima komponen penting dalam penyusunan SAKIP dan PPD, yang menjadi fokus pembelajaran kami, dan pihak tuan rumah secara baik menyampaikan semua materi yang kami pelajari,\” tandasnya, seraya mengatakan apabila masuk 3 besar nasional dan nilai SAKIP BB dapat insentif daerah. (Iwan)