Pesawaran (Netizenku.com): Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, mengharapkan kepada pihak DPRD setempat, terkait dengan banyaknya kejadian bencana banjir dan tanah longsong yang terjadi sampai dengan Triwulan pertama tahun 2019 ini, yang menyebabkan banyaknya kerusakan infrastruktur. Untuk dapat mendukung pasca bencana mengingat kebutuhan penanganan akibat bencana alam ini memerlukan anggaran yang cukup besar.
Hal ini disampaikannya dihadapan para wakil rakyat pada saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2018 pada Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Pesawaran, Senin, (22/4).
\”Pemerintah Kabupaten Pesawaran sangat mengharapkan dukungan dari DPRD untuk penanganan tanggap darurat dan pasca bencana mengingat kebutuhan penanganan akibat bencana alam ini memerlukan anggaran yang cukup besar. Makanya tadi saat penyampaian LKPJ kita selipkan anggaranya, kedepannya kita minta komitmen bersama untuk bisa sama-sama membenahi kerusakan yang terjadi dampak bencana yang terjadi kurun waktu dua tahun belakangan ini sehingga tuntas,\”ungkap Dendi.
Diutarakan Dendi langkah yang diambil pemerintah saat ini untuk daerah yang terkena bencana tersebut kongkritnya, adalah melakukan rehabilitasi, revitalisasi, normalisasi sungai dan datarannya, akan tetapi dihulunya pihak Pemkab tidak punya kewengan lantaran masuk wilayah kawasan register.
\”Terkait bencana banjir yang melanda Kabupaten Pesawaran, Kami Hanya fokus pada dampak bencananya. Tapi tindakan preventif nya tidak bisa kita lakukan sendiri karena ada dihulu, hulunya itu adalah pegunungan yang masuk kawasan register. Sekarang kalau kita diamkan saja misalnya tanggul jebol bakal meluas, nah ini yang harus kita perhatikan dan kita konsentrasikan fokus didalam pembelanjaan infrastruktur anggaran -anggaran berikutnya yaitu rekontruksi dan rehabilitasi pasca bencana,\”urainya. (Soheh)