Pesawaran (Netizenku.com): Untuk mensosialisasikan dan mendukung kearifan potensi unggulan buah durian lokal menjadi buah unggulan nasional, Dinas Pertanian dan Peternakan setempat yang disponsori PT Great Giant Foods (GGF), menggelar kontes buah durian lokal unggulan dengan 99 varian rasa di Lapangan Desa Sungai Langka, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Ini juga dalam rangka melestarikan pIasma nutfah tanaman durian yang menjadikan buah unggulan yang potensial dan bernilai ekonomis tinggi.
\”Jumlah peserta untuk kontes buah durian ini sebanyak 79 perserta dari 11 kecamatan yang ada dengan 99 varian rasa juga sekaligus untuk mensosialisasikan dan mendukung kearifan potensi unggulan buah durian lokal menjadi buah unggulan nasional,\” kata Kadis Pertanian dan Peternakan Anca, saat ditemui disela-sela lomba tersebut, Jumat (25/1).
Dijelaskan Anca penilaian yang dilakukan ini meliputi tentang rasa terdiri dari manis lemak rasa pahit dan keunikan rasa. Daging buah ketebalan, warna, kadar air dan tekstur. Buah dan biji bentuk buah kepunuhan juring dan ukuran biji. Kulit warna kulit dan ketipisan dan aroma.
\”Juri kontes durian ini kita ambil dari pihak PT Great Giant Pineapple dua orang, Ketua Yayasan Durian Nusantara satu orang dan dari pihak kita Dinas Pertanian 2 orang,\” jelas Anca.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyampaikan agar kegiatan kontes buah durian ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, sehingga dapat menjadi ajang bergengsi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran.
Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu kabupaten di Lampung yang mengembangkan tanaman durian selain tanaman pisang, jeruk. Kelengkeng, alpukat dan manggis.
Durian turut menempati posisi sebagai komoditas hortikultura unggulan di Kabupaten Pesawaran yang keberadaannya layak diperhitungkan.
\”Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Pertanian melakukan Kontes buah dalam rangka untuk mensosialisasikan dan mendukung kearifan potensi unggulan buah durian lokal menjadi buah unggulan nasional,\” kata Dendi.
Dalam kesempatan tersebut Dendi menyebutkan, jumlah tanaman durian di Kabupaten Pesawaran saat ini mencapai 494.537 pohon, produksi 14,9 ton per musim tersebar di 11 kecamatan wilayah Kabupaten Pesawaran. Walaupun jumlah pohon durian di Kabupaten Pesawaran cukup banyak namun produksi dan kualitas masih rendah dan banyak pasokan dari daerah lain.
Hal ini disebabkan karena petani masih belum menggunakan teknologi budidaya yang tepat dan belum menggunakan varietas yang unggul dalam upaya meningkatkan produksi dan kualitas buah durian yang baik di Kabupaten Pesawaran perlu menghasilkan varietas unggul baru dengan cara mengeksplorasi varietas lokal dengan memanfaatkan plasma nutfah yang ada.
\”Oleh karena itu perlu dilakukan pencarian calon kandidat tanaman induk yang unggul dalam hal umur, rasa dan aroma dan khas duren Kabupaten Pesawaran melalui kontes buah ini,\” harap Dendi.
Sementara itu dibalik meriahnya kontes buah durian tersebut ada kekecewaan dari beberapa pengunjung yang hadir lantaran berharap dapat merasakan 99 varian rasa durian yang disajikan.
Namun yang didapat hanya sisa -sisa kulit yang berserakan di lapangan. \”Saya ini jauh-jauh dari pahoman mas, cuma kepingin ikut merasakan buah durian yang katanya ada 99 jenis. Tapi yang saya dapat cuma baunya doang ama sisa-sisa kulit durian yang berserakan di lapangan ini ,\” keluh Ririn warga Pahoman Bandar Lampung. (Soheh)