81 PNS Tubaba Akan Pensiun, Didominasi Tenaga Pendidik

Redaksi

Kamis, 8 Agustus 2019 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Sebanyak 81 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) pensiun pada tahun 2019 ini.

Hal itu berdasarkan usia mereka yang telah sampai pada Batas Usia Pensiun (BUP) yang ditetapkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dan beberapa diantaranya juga pensiun karena meninggal dunia.

Para abdi negara yang telah dan akan purna bhakti tersebut terdiri dari 3 orang Tenaga Kesehatan, 15 orang Pegawai Struktural, serta 63 orang Tenaga Pendidikan terdiri dari Fungsional Guru, Pengawas, dan tenaga teknis Tata Usaha.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\”Dari jumlah tersebut, yang paling banyak (pensiun) adalah guru dan pengawas, sehingga mau tidak mau tenaga pendidikan di Kabupaten Tubaba yang berstatus PNS jadi berkurang,\” ungkap Dedi Irawan, S.Kom, MM, Kabid Pembinaan, Pengembangan dan Data pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten Tubaba, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/8).

Baca Juga  Tubaba Fasilitasi Kepulangan 10 Pekerja dari Bangka Belitung

Dari seluruh PNS yang masuk masa pensiun tahun ini, 11 orang diantaranya tercatat menduduki jabatan struktural esselon II, III , IV di Lingkungan Pemkab Tubaba. Untuk jabatan eselon II yakni Markus Raharjo (Staf Ahli) pensiun Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Maret 2019,  Duriah (Staf Ahli) TMT 1 Mei 2019, dan Hidarsan (Kepala Dinas Perikanan) TMT 1 Agustus 2019.

Sedangkan Pejabat Esselon III yang juga pensiun tahun ini adalah Jamaluddin (Irban III Inspektorat) TMT 1 Januari 2019, Subaidi (Camat Way Kenanga) TMT 1 April 2019, Paisol Palisuri (Sekretaris Dinas Perikanan) TMT 1 Mei 2019, dan Berti (Kabid Disdukcapil) TMT  1 Mei 2019.

Segera menyusul pensiun yakni Nur Muhammad (Camat Tulang Bawang Tengah) TMT 1 September 2019, Herawati (Kabid Disparbudpora) TMT 1 Oktober 2019, dam Titin Indra Mega (Sekretaris Disnakertran) TMT 1 November 2019. Sementara di jabatan eselon IV hanya 1 orang, yakni Syahril Yasin (Kasubbid Disdukcapil) yang akan pensiun TMT 1 Oktober 2019.

Baca Juga  DPRD Terima LPj Pelaksanaan APBD 2020 dari Pemkab Tubaba

\”Sementara dua pejabat eselon II yang juga akan menyusul pensiun pada Januari 2020 yakni Hasan Badri yang saat ini menjabat Kepala Disnakertran dan Bustam Effendi selaku Inspektur Tubaba. TMT keduanya sama-sama 1 Januari 2020,\” paparnya.

Untuk diketahui, lanjutnya, ada 3 (tiga) jenis pensiun bagi PNS, yakni pensiun berdasarkan BUP, Pensiun Janda/Duda karena meninggal dunia, dan Pensiun Dini. Terkait BUP, bagi tenaga guru dibatasi hingga 60 tahun, pegawai struktural berusia 58 tahun, sementara pejabat eselon II batas usia 60 tahun.

\”Sampai saat ini yang pensiun karena meninggal dunia ada 6 orang terdiri dari 1 pegawai struktural dan 5 fungsional guru. Sedangkan yang pensiun dini belum ada,\” terangnya.

Baca Juga  Kakek Viral Digaji Uang Mainan Ketiban Rezeki dari Baim Wong

Mengenai mekanisme dalam proses pensiun, Dedi Irawan menjelaskan bahwa PNS yang telah memasuki masa pensiun wajib mengajukan usulan pensiun ke BKD untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) terkait pensiunnya itu.

\”Baru setelah itu, BKD akan memprosesnya untuk diajukan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan berdasarkan regulasi terbaru BKN nantinya hanya mengeluarkan persetujuan teknis berdasarkan usulan pemerintah daerah. Sementara SK Pensiun akan ditandatangani langsung oleh Pejabat Pembina Kepegawaian,\” terangnya.

Setelah SK pensiun terbit, imbuhnya, maka proses selanjutnya adalah ke bagian keuangan pemda untuk diterbitkannya Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP) Gaji PNS mereka.

\”Baru kemudian ke Taspen yang dalam hal ini merekalah yang nantinya akan mengeluarkan gaji pensiunan tersebut setiap bulannya, bukan pemda lagi. Untuk penyaluran gaji ini, mereka (pensiunan) bisa memilih melalui Kantor POS ataupun bank pemerintah,\” tukasnya. (Arie)

Berita Terkait

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar
Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja
Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas
Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan
Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang
Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama
Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting
Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Rabu, 17 April 2024 - 20:26 WIB

Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB