26 Kasus Kekerasan pada Anak, UPT PPA Fokus Pulihkan Psikis Korban

Agis Dwi Prakoso

Senin, 1 Juli 2024 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala UPTD PPA Kota Bandarlampung, A Prisnal, saat diwawancarai di ruang kerjanya. (Foto: Agis)

Kepala UPTD PPA Kota Bandarlampung, A Prisnal, saat diwawancarai di ruang kerjanya. (Foto: Agis)

Bandarlampung yang telah menyandang sebagai Kota Layak Anak rupanya masih belum bisa lepas dari rentetan kasus kekerasan pada anak. Hingga Juni 2024 tercatat sebanyak 26 kasus kekerasan baik secara fisik maupun verbal terhadap anak terjadi.

Bandarlampung (Netizenku.com): UNIT Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) cukup kerepotan dibuatnya lantaran SDM yang terbilang sedikit. Meski demikian, UPTD yang baru berdiri pada September 2023 ini mengaku berfokus pada pemulihan psikis korban.

Baca Juga  Pastabel-Acak Kibar Merah Putih di Puncak Gunung Tanggamus

Kepala UPTD PPA Kota Bandarlampung, A Prisnal, menyebut bahwa kasus kekerasan pada anak terbanyak terjadi di lingkungan sekolah dan keluarga.

Dirinya menyebut kasus terbaru terjadi antara kepala sekolah dan siswa. “Terjadi di salah satu sekolah di Bandarlampung. Saat upacara hari Senin, kepala sekolah selaku pembina upacara memaki siswa yang bertugas sebagai pemimpin upacara di depan para guru dan siswa,” ujar Prisnal saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (1/7).

Baca Juga  KASN Rilis Hasil Survei Netralitas Birokrasi di Pilkada Serentak 2020

Menurut dia, UPTD akan segera turun lapangan apabila mendapati informasi awal, baik pemberitaan media maupun tayangan di medsos.

“Jika terjadi di lingkungan masyarakat, informasi sering kami dapat dari relawan di tiap kelurahan yang memang di bina oleh dinas,” jelas dia.

Masyarakat diminta tak takut melapor ke pihak berwenang apabila terjadi kasus kekerasan di lingkungan tempat tinggal. Ia pun memastikan kondisi korban lebih baik setelah mendapat penanganan. (Agis)

Berita Terkait

PMI Lampung Bakti Sosial Sunatan Massal di UDD Pembina
Kendaraan yang Lakukan Uji Kir Naik, Unit Angkutan Orang Terendah
Pemkot Balam Bantah Tudingan tak Bayarkan Tukin dan Gaji Guru
Kemarau Diprediksi Juli-September, Waspada Potensi Kebakaran
Toko “Mapan” Inovasi TPID Metro Untuk Jaga Stabilitas Inflasi
Pendapatan Sektor Pajak Balam Naik 7 Persen
“Kami Bukan Kera”, Aliansi Lampung Bergerak Layangkan 4 Tuntutan
Meski Sandang Kota Layak Anak, Bandarlampung Rentan Bullying

Berita Terkait

Selasa, 2 Juli 2024 - 18:56 WIB

ORARI Lokal Pringsewu Gelar SES Hari Bhayangkara ke-78

Senin, 1 Juli 2024 - 21:12 WIB

Ini Tuntutan Aliansi BEM Pringsewu pada Aksi Damai

Jumat, 28 Juni 2024 - 17:37 WIB

Raperda RLPP APBD Pringsewu 2023 Disahkan

Rabu, 26 Juni 2024 - 21:49 WIB

Polres Pringsewu Apresiasi Kontingen Lomba Saka Bhayangkara Polda Lampung

Rabu, 26 Juni 2024 - 21:25 WIB

Pringsewu Terima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa Provinsi Lampung 2024

Selasa, 25 Juni 2024 - 19:57 WIB

Plh Penjabat Bupati Pringsewu Hadiri Seleksi Lomba TTG Nasional 2024

Senin, 24 Juni 2024 - 21:46 WIB

Gadis Belia di Pringsewu Jadi Korban Asusila Dukun Cabul

Senin, 24 Juni 2024 - 16:34 WIB

Pamnas Jejama 2024 di Pringsewu Diikuti 800 Peserta

Berita Terbaru

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, ketika diwawancarai. (Foto: Arsip Luki)

Lampung

KPTPH Lampung Uji Coba Penerapan Smart Farming 

Rabu, 3 Jul 2024 - 12:52 WIB

Kajari Tubaba Silaturahmi ke Balai Prof. Bagir Manan PWI, Rabu (3/7/2024). (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Kajari Tubaba Silaturahmi ke Balai Prof. Bagir Manan PWI

Rabu, 3 Jul 2024 - 12:48 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 3 Juli 2024

Rabu, 3 Jul 2024 - 01:33 WIB

Bandarlampung

PMI Lampung Bakti Sosial Sunatan Massal di UDD Pembina

Selasa, 2 Jul 2024 - 22:38 WIB