Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Berdalih keterbatasan anggaran, Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Diskoperindag) dan UMKM kabupaten setempat tiadakan Pasar Murah selama 2 tahun.
Tidak dilakukannya pasar murah yang biasanya digelar setiap Bulan Suci Ramadhan dengan tujuan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat (pengeluaran) tersebut terhenti sejak tahun 2018 dan berlaku hingga tahun 2019 ini.
\”Tahun ini kami tidak melaksanakan pasar murah karena keterbatasan anggaran. Kemarin tanggal 24 April ada gelaran Pasar Murah di Tiyuh Kagungan Ratu Kecamatan Tulangbawang Udik itu merupakan kegiatan Pemprov Lampung,\” terang Kadis Koperindag Khoirul Amri melalui Kabid Perdagangan, Helmi saat ditemui netizenku.com, di ruang kerjanya, Rabu (15/5).
Menurutnya, kegiatan pasar murah memang sudah tidak dilaksanakan sejak tahun 2018. Namun, pihaknya mengaku setiap tahunnya mengusulkan anggaran untuk kegiatan pasar murah tersebut.
\”Kalau kegiatan Pasar Murah ini selalu kami usulkan, karena ini merupakan kegiatan rutin, bahkan memang kegiatan yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat terutama dari keluarga yang tidak mampu. Namun, dua tahun ini tidak terakomodir karena keterbatasan anggaran,\” terangnya.
Ditanya soal siapa yang tidak mengakomodir atas usulan tersebut, Helmi enggan berkomentar. Namun, pihaknya mengaku tahun ini hanya melakukan pengawasan dan pemantauan harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar-pasar yang berada di wilayah kabupaten setempat.
\”Tidak ada pasar murah, tahun ini hanya pengawasan ke pasar-pasar, sering turun pantau harga terutama di Pasar Daya Murni Kecamatan Tumijajar, dan Pasar Mulya Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah karena kedua pasar ini yang menjadi barometer pasar-pasar di Tubaba,\” jelas Helmi.
Berdasarkan pemantauan tersebut, kata dia, hingga hari ini harga bahan pokok di Kabupaten Tubaba masih tergolong stabil, \”Harga masih stabil, biasanya ada kenaikan harga bahan pokok 2 hari menjelang puasa dan 2 hari menjelang hari raya,\” pungkasnya.(Arie)